4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menjalankan Ibadah Sunah Puasa Syawal 1443 Hijriyah
Berikut ini TribunPalu sampaikan hal-hal yang harus Anda perhatikan saat menjalankan puasa sunah Syawal.
Bagi umat Muslim yang ingin menjalankan puasa Syawal, maka harus menghabiskan waktu 6 hari.
"Yang penting enam hari. Mau urut atau enggak itu terserah."
"Kalau nggak berpuasa juga tidak apa-apa, karena ini merupakan puasa sunah," bebernya.
Sejatinya bukan merupakan suatu syarat yang harus dikerjakan mau mengerjakan secara berurutan atau dijeda.
Jika melaksanakannya secara terpisah juga tidak ada masalah.
Namun jika dilaksanakan secara berurutan juga tidak apa-apa.
Semakin cepat melakukan puasa sunah Syawal, maka akan semakin baik.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS Al-Maidah ayat 48 dan QS Al Imran ayat 133:
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
“Berlomba-lombalah berbuat kebajikan.” (QS. Al-Maidah: 48)
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran: 133)
Baca juga: Kapankah Boleh Mulai Puasa Syawal? Ini Ketentuannya, Dilengkapi dengan Bacaan Niat Puasa Syawal
3. Mendahulukan bayar utang puasa Ramadhan daripada puasa Syawal
Buya Yahya mengatakan dalam tayangan YouTube Al-Bahjah TV, bagi umat Muslim yang memiliki utang berpuasa di bulan Ramadhan sebaiknya dibayar terlebih dahulu sebelum berpuasa Syawal.
Biasanya orang yang memiliki utang puasa ialah wanita yang terhalang haid saat berpuasa Ramadhan.