Manakah yang Harus Didahulukan, Antara Membayar Utang Puasa Ramadhan dan Berpuasa Syawal?
Berikut ini TribunPalu sampaikan manakah yang harus didahulukan antara membayar utang puasa Ramadhan atau berpuasa Syawal.
Tetapi jika melaksanakan puasa untuk membayar utang, maka kewajiban dan sunnahnya akan didapat secara bersamaan.
"Jangan kebalik. Sunnahnya aja yang kebayar kalau memilih puasa Syawal terlebih dahulu.
Tapi kalau membayar utang dulu, nanti dapat pahala sunahnya juga," ungkap Buya.
Niat untuk berpuasa di bulan Syawal juga tidak boleh disamakan.
Artinya umat Muslim harus membedakan niat untuk berpuasa Syawal dan berpuasa membayar utang.
"Niatnya jangan dobel. Ulama kita di mahzah syafii mengatakan hal itu tidak sah.
Aku niat puasa ngutang dan syawal, maka itu tidak sah," tandasnya.
Lebih lanjut Buya menambahkan, apabila umat Muslim ingin membayar utang puasa Ramadhan diperbolehkan membaca niat dengan bahasa Indonesia.
"Niat bayar utang nggak pakai bahasa arab itu tetap sah.
Misalnya, 'Ya Allah saya niat besok nyicil bayar utang puasa'," pungkas Buya.
(TribunPalu.com/Kim)