Haji Faisal Santai Hadapi Sindiran Farhat Abbas, Minta sang Pengacara Belajar Dulu sebelum Komentar

TRIBUNPALU.COM - Polemik antara keluarga mendiang Vanessa Angel dengan Bibi Ardiansyah belum juga selesai.

Bahkan kini suasana semakin memanas dengan banyaknya orang luar yang terlibat.

Baru-baru ini pengacara Farhat Abbas turut ikut campur dalam polemik ayah Bibi Haji Faisal dengan ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat.

Farhat Abbas melontarkan sindiran pedas kepada keluarga Haji Faisal.

Setelah menyebut Haji Faisal sebagai kakek konten, kini Farhat Abbas menyinggung soal duit sumbangan.

Tak hanya itu, Farhat Abbas bahkan juga menyerukan pemboikotan terhadap semua pemberitaan seputar Gala Sky yang berasal dari Haji Faisal.

Baca juga: Farhat Abbas Ajak Masyarakat Boikot Berita Haji Faisal, Ternyata Curhatan Doddy Sudrajat Pemicunya

Baca juga: Mundur Jadi Aspri Hotman Paris dengan Alasan Dilecehkan, Iqlima Kim Langsung Dinasehati Farhat Abbas

Terkait hal tersebut, Haji Faisal mengaku bahwa dirinya tidak mau terlalu memberikan tanggapan.

Menurut Haji Faisal, Farhat Abbas belum mengerti betul permasalahan yang ada.

"Saya nggak mau menanggapi orang ketiga yang nggak tahu urusannya, karena orang itu tidak mempelajari terlebih dahulu," ujar Haji Faisal.

"Seharusnya kalau kita ingin bantu orang lain kita pelajari dulu kebenaran orang ini, kepribadian orang ini, kita pelajari siapa orang ini," sambungnya.

Tak hanya itu, Haji Faisal juga memberikan nasihat agar Farhat Abbas berkaca terlebih dahulu sebelum menyalahkan orang lain.

"Yang kedua sebelum kritik orang kita benahi diri dulu, sudah benarkah diri kita, jangan selalu menyalahkan orang," ucapnya.

Menurut Haji Faisal jika seseorang telah dipenuhi rasa dengki maka susah untuk mengontrol diri agar tidak berkomentar negatif.

"Terkadang saya tidak habis pikir kenapa orang tidak mengontrol dirinya tetapi selalu menyalahkan orang, terlalu tinggi rasa iri dengki," papar ayah mendiang Bibi.

Di sisi lain Haji Faisal juga merasa bingung dengan orang-orang yang selalu iri melihat orang lain merasa senang.

"Apa mau mereka kok selalu tidak senang melihat orang senang, dan senang melihat orang susah," ujarnya.

"Harusnya dipelajari sejak (Vanessa dan Bibi) menikah, perjalanan hidupnya dipelajari baru komentari sesuatu," pungkasnya.

(TribunPalu.com)