Legislator DPR RI Ahmad M Ali Janji Perjuangkan Guru Tua Dapat Gelar Pahlawan Nasional

TRIBUNPALU.COM, PALU - Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah Ahmad M Ali berjanji bakal memperjuangkan Pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua) mendapat gelar Pahlawan Nasional.

"Perjuangan dan dedikasi Guru Tua terhadap bangsa ini dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, patut untuk diberikan penghargaan gelar Pahlawan Nasional," kata Ahmad M Ali melalui rilis tertulisnya, Sabtu (14/5/2022).

Guru Tua, kata Ahmad M Ali, telah memberikan kontribusi besar kepada bangsa Indonesia khususnya di Kawasan Timur Alkhairaat yang terpusat di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Alkhairaat yang tersebar ke penjuru daerah di Kalimantan dan Timur Indonesia menjadi pencerah pembangunan peradaban manusia.

Baca juga: Haul Guru Tua, Ribuan Warga Alkhairaat Sesaki Jl Sis Aljufri Palu Barat

Guru Tua tidak hanya berdakwah, tetapi menghibahkan perjalanan hidupnya untuk kepentingan masa depan pembangunan bangsa di bidang pendidikan di Tanah Air.

Dalam masa perjuangan dakwahnya, Guru Tua telah berhasil membangun 420 madrasah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia bagian timur, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Papua.

Semuanya adalah saksi nyata dakwah Guru Tua yang tak mengenal lelah, yang kini telah mencapai lebih dari 1.700 madrasah.

Alkhairaat memiliki jenjang pendidikan mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini hingga SLTA tersebar di seluruh Indonesia, utamanya di kawasan timur.

Selain itu, Alkhairaat juga memiliki perguruan tinggi yang bernama Universitas Alkhairaat, serta rumah sakit dan usaha-usaha lainnya di Sulteng.

"Inilah yang harus dihargai, diberi penghargaan. Upaya beliau dan mencerdaskan kehidupan bangsa di Tanah Air, mengantarkan beliau layak untuk menjadi pahlawan nasional," ujarnya.

Baca juga: DMI Sulteng Siagakan 26 Tenaga Medis di Lokasi Peringatan Haul Guru Tua

Ahmad M Ali akan mendorong dan berkoordinasi dengan Kementerian terkait untuk penetapan Guru Tua sebagai Pahlawan Nasional dari Sulteng khususnya Kota Palu.

"Saya secara pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Alkhairaat dan seluruh Abnaulkhairaat, karena belum sempat hadiri Haul Guru Tua tahun ini. Hal ini karena saya dan keluarga sedang berada di luar kota untuk melaksanakan satu niat ibadah," tutur Legislator Nasdem tersebut.(*)