Asbabun Nuzul & Bacaan Surah Al Qiyamah Ayat 1-40, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Mengetahui bacaan dan asal usul surah Al Quran sangat dianjurkan dalam ajaran Islam, dan inilah bacaan serta tafsir dari Surah Al Qiyamah.

handover/esqnews.id
ILUSTRASI- Baca Alquran 

6. yas`alu ayyāna yaumul-qiyāmah

Artinya: Dia bertanya, “Kapankah hari Kiamat itu?”

فَاِذَا بَرِقَ الْبَصَرُۙ - ٧

7. fa iżā bariqal-baṣar

Artinya: Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),

وَخَسَفَ الْقَمَرُۙ - ٨

8. wa khasafal-qamar

Artinya: dan bulan pun telah hilang cahayanya,

وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُۙ - ٩

9. wa jumi'asy-syamsu wal-qamar

Artinya: lalu matahari dan bulan dikumpulkan,

يَقُوْلُ الْاِنْسَانُ يَوْمَىِٕذٍ اَيْنَ الْمَفَرُّۚ - ١٠

10. yaqụlul-insānu yauma`iżin ainal-mafarr

Artinya: pada hari itu manusia berkata, “Ke mana tempat lari?”

كَلَّا لَا وَزَرَۗ - ١١

11. kallā lā wazar

Artinya: Tidak! Tidak ada tempat berlindung!

اِلٰى رَبِّكَ يَوْمَىِٕذِ ِۨالْمُسْتَقَرُّۗ - ١٢

12. ilā rabbika yauma`iżinil-mustaqarr

Artinya: Hanya kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu.

يُنَبَّؤُا الْاِنْسَانُ يَوْمَىِٕذٍۢ بِمَا قَدَّمَ وَاَخَّرَۗ - ١٣

13. yunabba`ul-insānu yauma`iżim bimā qaddama wa akhkhar

Artinya: Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.

بَلِ الْاِنْسَانُ عَلٰى نَفْسِهٖ بَصِيْرَةٌۙ - ١٤

14. balil-insānu 'alā nafsihī baṣīrah

Artinya: Bahkan manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri,

وَّلَوْ اَلْقٰى مَعَاذِيْرَهٗۗ - ١٥

15. walau alqā ma'āżīrah

Artinya: dan meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.

لَا تُحَرِّكْ بِهٖ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهٖۗ -

Baca juga: Bacaan dan Tafsir Surah Al Qiyamah Ayat 21 hingga 25, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

١٦

16. lā tuḥarrik bihī lisānaka lita'jala bih

Artinya: Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur'an) karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.

اِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهٗ وَقُرْاٰنَهٗ ۚ - ١٧

17. inna 'alainā jam'ahụ wa qur`ānah

Artinya: Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya.

فَاِذَا قَرَأْنٰهُ فَاتَّبِعْ قُرْاٰنَهٗ ۚ - ١٨

18. fa iżā qara`nāhu fattabi' qur`ānah

Artinya: Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.

ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهٗ ۗ - ١٩

19. ṡumma inna 'alainā bayānah

Artinya: Kemudian sesungguhnya Kami yang akan menjelaskannya.

كَلَّا بَلْ تُحِبُّوْنَ الْعَاجِلَةَۙ - ٢٠

20. kallā bal tuḥibbụnal-'ājilah

Artinya: Tidak! Bahkan kamu mencintai kehidupan dunia,

وَتَذَرُوْنَ الْاٰخِرَةَۗ - ٢١

21. wa tażarụnal-ākhirah

Artinya: dan mengabaikan (kehidupan) akhirat.

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاضِرَةٌۙ - ٢٢

22. wujụhuy yauma`iżin nāḍirah

Artinya: Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri,

اِلٰى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ ۚ - ٢٣

23. ilā rabbihā nāẓirah

Artinya: memandang Tuhannya.

وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍۢ بَاسِرَةٌۙ - ٢٤

24. wa wujụhuy yauma`iżim bāsirah

Artinya: Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,

تَظُنُّ اَنْ يُّفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ ۗ - ٢٥

25. taẓunnu ay yuf'ala bihā fāqirah

Artinya: mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang sangat dahsyat.

كَلَّآ اِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَۙ - ٢٦

26. kallā iżā balagatit-tarāqī

Artinya: Tidak! Apabila (nyawa) telah sampai ke kerongkongan,

وَقِيْلَ مَنْ ۜرَاقٍۙ - ٢٧

27. wa qīla man rāq

Artinya: dan dikatakan (kepadanya), “Siapa yang dapat menyembuhkan?”

وَّظَنَّ اَنَّهُ الْفِرَاقُۙ - ٢٨

28. wa ẓanna annahul-firāq

Artinya: Dan dia yakin bahwa itulah waktu perpisahan (dengan dunia),

وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِۙ - ٢٩

29. waltaffatis-sāqu bis-sāq

Artinya: dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan),

اِلٰى رَبِّكَ يَوْمَىِٕذِ ِۨالْمَسَاقُ ۗ ࣖ - ٣٠

30. ilā rabbika yauma`iżinil-masāq

Artinya: kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.

فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلّٰىۙ - ٣١

31. fa lā ṣaddaqa wa lā ṣallā

Artinya: Karena dia (dahulu) tidak mau membenarkan (Al-Qur'an dan Rasul) dan tidak mau melaksanakan salat,

وَلٰكِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۙ - ٣٢

32. wa lāking każżaba wa tawallā

Artinya: tetapi justru dia mendustakan (Rasul) dan berpaling (dari kebenaran),

ثُمَّ ذَهَبَ اِلٰٓى اَهْلِهٖ يَتَمَطّٰىۗ - ٣٣

33. ṡumma żahaba ilā ahlihī yatamaṭṭā

Artinya: kemudian dia pergi kepada keluarganya dengan sombong.

اَوْلٰى لَكَ فَاَوْلٰىۙ - ٣٤

34. aulā laka fa aulā

Artinya: Celakalah kamu! Maka celakalah!

ثُمَّ اَوْلٰى لَكَ فَاَوْلٰىۗ - ٣٥

35. ṡumma aulā laka fa aulā

Artinya: Sekali lagi, celakalah kamu (manusia)! Maka celakalah!

اَيَحْسَبُ الْاِنْسَانُ اَنْ يُّتْرَكَ سُدًىۗ - ٣٦

36. a yaḥsabul-insānu ay yutraka sudā

Artinya: Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?

اَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّنْ مَّنِيٍّ يُّمْنٰى - ٣٧

37. a lam yaku nuṭfatam mim maniyyiy yumnā

Artinya: Bukankah dia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),

ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوّٰىۙ - ٣٨

38. ṡumma kāna 'alaqatan fa khalaqa fa sawwā

Artinya: kemudian (mani itu) menjadi sesuatu yang melekat, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya,

فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىۗ - ٣٩

39. fa ja'ala min-huz-zaujainiż-żakara wal-unṡā

Artinya: lalu Dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan.

اَلَيْسَ ذٰلِكَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يُّحْيِ َۧ الْمَوْتٰى ࣖ - ٤٠

40. a laisa żālika biqādirin 'alā ay yuḥyiyal-mautā

Artinya: Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?

(TribunPalu/Kim)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved