Kabar Gembira! Jokowi Pastikan Harga Minyak Goreng akan Turun dengan Stok yang Melimpah
Jokowi memastikan harga minyak goreng di pasaran akan menurun dalam beberapa minggu dengan ketersediaan yang melimpah.
TRIBUNPALU.COM – Harga minyak goreng yang melambung membuat masyarakat Indonesia kewalahan.
Tidak hanya itu, harga minyak goreng yang meroket itu dirasa juga menjadi hal yang janggal lantaran Indonesia merupakan negara terbesar produsen kelapa sawit du dunia.
Untuk menyiasati polemik kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng tersebut, pemerintah memberikan beberapa kebijakan untuk mengatasinya.
Berbagai siasat tersebut mulai dari menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) memberikan subsidi minyak goreng curahn hingga melarang adanya ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng.
Namun nyatanya, berbagai kebijakan tersebut tetap membuat minyak goreng di pasaran langka dan harga yang tak kunjung sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Terkait hal tersebut, kini Presiden Joko Widodo telah mencabut kebijakan larangan ekspor minyak goreng.
“Oleh karena itu, berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini serta mempertimbangkan adanya 17 Juta orang tenaga di industri sawit baik petani, pekerja dan juga tenaga pendukung lainnya, maka saya memutuskan ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin, 23 Mei 2022,” ,” kata Jokowi melansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/5/2022).
Namun, Jokowi meyakinkan jika ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat akan melimpah.
Tidak hanya itu, harga minyak goreng curah juga diketahui akan menurun.
“Saya meyakini dalam beberapa minggu kedepan harga minyak goreng curah akan semakin terjangkau,menuju harga yang kita tentukan,karena ketersediaannya semakin melimpah," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menegaskan jika tetap akan melakukan pengawasan tentang kebijakan tersebut.
Hal itu bermaksud agar pasokan minyak goreng untuk masyarakat tetap tersedia dengan harga yang terjangkau.
“Pemerintah tetap akan mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dengan harga terjangkau,” ujar Jokowi.
Dalam pernyataannya tersebut, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para petani sawit yang mendukung adanya kebijakan tersebut.
“Pada kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para petani sawit atas pengertian dan dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang diambil untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas,” terangnya.