Bukan Anggota KKB Papua Biasa, Sosok Ini Nekat Hadapi TNI-Polri Sendirian, Gayanya Bak Bermain
Seorang anggota KKB Papua nekat melawan pasukan TNI-Polri seorang diri.
Juru Bicara OPM, Sebby Sambom kini angkat bicara terkait pelbagai sinyalemen yang menyebutkan bahwa internal TPNPB-OPM pecah
Melalui siaran pers Manajemen Maskas Pusat Komnas TPNPB-OPM, Sabtu 21 Mei 2022, Sebby Sambom membeberkan sejumlah fakta tentang TPNPB-OPM saat ini.
Dikatakannya, tak benar sinyalemen tentang perpecahan tersebut. Apa yang digembar-gemborkan hanyalah propaganda murahan TNI/Polri untuk hancurkan kekuatan persatuan militer TPNPB.
"Itu hanya propaganda murahan saja," tandas Sebby Sambom yang juga menyinggung soal rekaman pernyataan Egianus Kogeya.

"Saya (Sebby Sambom) tidak pernah keluarkan pernyataan counter rekaman Panglima KODAP III Ndugama Brigjen Egianus Kogeya," tandasnya.
"Itu jelas propaganda agen TNI/Polri yang menyamar sebagai wartawan, dan ini sangat jelas."
"Kami kerja profesional di media, tidak seperti TNI/polri yang kurang pengetahuan dan lakukan propaganda murahan," tandasnya.
Dikatakannya, Panglima TPNPB KODAP III Ndugama Derakma Egianus Kogeya, memang bicara soal spirit perjuangan para diplomat Papua di seluruh dunia.
Akan tetapi, katanya, maksud dari Egianus Kogeya, adalah diplomat Papua di seluruh dunia harus bersatu dan percepat diplomasi supaya Papua bisa merdeka lebih cepat.
Dalam rekaman suara Egianus Kogeya, kata Sebby Sambom, memang namanya juga disebut, sehingga ia langsung mengonfirmasi hal tersebut kepada uploader video tersebut.
"Kenapa harus sebut nama saya? Saya ada salah apa? Saya kerja susah payah dan saya adalah Icon TPNPB yang yakinkan masyarakat Internasional dan nasional bahwa Kami adala Pejuangan Pembebasan, bukan teroris dan KKB yang Pemerintah Indonesia stigmakan kepada kami," tandasnya.
"Ingat, tandas Sebby Sambom, dirinya tak pernah pernah mereguk keuntungan dalam perjuangan bangsa Papua."
"Saya tidak pernah cari keuntungan dalam perjuangan Bangsa Papua. Justru saya bersama keluarga tinggal di Kampung yang jauh dari Kota dan kerja setengah mati, dan juga tidak ada electric city sehingga saya pasang solar power dan kerja. Saya kerja susah paya," tandasnya.
"Kalau bilang Benny Wenda dan yang lain-lain cari keuntungan, itu mungkin masuk akal juga. Karena mereka tinggal di negara maju dan dapat jaminan hidup dari pemerintah di negara yang mereka tinggal," tuturnya.
"Tetapi coba bayangkan, saya Sebby Sambom ini dapat APA? Semua pejuang Papua Merdeka tahu hal itu," katanya.
