Tak Akan Direnovasi, Bangunan Masjid Apung Palu Dijadikan Saksi Bisu Bencana Tahun 2018

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM,PALU - Masjid Apung Palu atau dikenal sebagai Masjid Arqam Babu Rahman, adalah sebuah masjid di Kelurahan Lere Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Sebelum bencana menguncang Kota Palu 28 September 2018.

Masjid Apung ini merupakan ikon Kota Palu sebagai objek wisata religi.

Namun kini kondisinya cukup memprihatinkan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palu Farid Yotolembah menginginkan bangunan masjid apung tidak dilakukan renovasi atau perbaikkan.

"Kalau saya menginginkan bangunan itu biarlah seperti itu, hal itu akan membuat peninggalan bahwa disana pernah terjadi tsunami," terangnya.

Baca juga: Pencuri Motor Kepergok Warga di Banggai, Dihajar Massa Hingga Terjun ke Laut

Guna menumbuhkan kembali kawasan wisata religi yang hilang itu.

Farid Yotolembah mengatakan, akan melakukan pembangunan kembali kawasan diskitar bibir pantai tersebut.

Termasuk kembali membangun gedung yang sama persis seperti masjid apung itu.

"Yah, kalau disetujui pak Wali, rencananya rencananya akan dilakukan pembangunan kembali masjid yang sama persis disampingnya. Tapi masjid apung itu tidak boleh di rubuhkan, karena akan jadi situs nantinya," sebutnya.

Dalam rencana pengembangan kawasan di sekitar Masjid Terapung.

Farid Yotolembah menyebut akan dibuat taman untuk ruang terbuka hijau dan berbagai sarana penunjang, seperti pagar, jalur pedestrian, dan lainnya.

Setelah semua tertata, Pemerintah Kota Palu menggandeng perangkat daerah untuk melibatkan pedagang kreatif agar berjualan kembali di kawasan objek wisata itu.

"Itu dulunya pusat kuliner, dan kita coba untuk menata kembali. Kita menggairahkan itu kembali, tapi semuanya itu tergantung dari kebijakan pak wali," bebernya. (*)