Tak Terendus TNI-Polri, KKB Papua Berhasil Datangkan Senjata dari AS & Filipina Lewat Ambon & Sorong

KKB Papua berhasil datangkan senjata dari AS dan Filipina, rute penyelundupannya lewat Ambon dan Sorong.

Handover
Foto Ilustrasi - Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. 

Mengenai senjata api buatan Austria yang kini ada di tangan KKB, terbetik kabar, bahwa senjata tersebut merupakan hasil rampasan.

Senjata itu dirampas dari salah satu anggota Brimob yang ditembak mati pada tahun 2015 silam.

Senjata ini mampu menjangkau jarak hingga 500 meter jauhnya. Bahkan tembakannya pun terbilang jarang meleset.

Andaikata senjata tersebut dipegang oleh sniper KKB, misalnya, maka prajurit TNI Polri hendaknya lebih waspada.

Sebab bukan mustahil kalau sang sniper KKB akan sesuka hati membidik lawan, kapan pun dan dimana pun.

Dalam konteks yang demikian, maka sangat tepat jika upaya memberangus KKB, perlu dilakukan secara maksimal.

Selain dengan cara memberikan tindakan tegas terukur, tapi juga dengan upaya persuasif, walau itu bukan hal yang mudah.

Pemasok Senjata Api Berhasil Diidentifikasi

Untuk diketahui, setelah susah payah mencari jejak oknum yang memasok senjata untuk KKB, akhirnya aparat TNI Polri berhasil mengungkap identitas oknum tersebut.

Ternyata yang memasok senjata api ke Papua, salah satunya adalah Pniel Kogeya.

Bahkan untuk kepentingan KKB, Pniel Kogeya juga rela merogoh koceknya dalam-dalam hingga 1,5 miliar rupiah.

Sementara rute penyelundupan senjata api tersebut, yakni Amerika Serikat-Filpina-Maluku Utara-Sorong.

petempur KKB yang tinggal di hutan-hutan Papua
tangkapan kamera sosok petempur andalan kelompok kriminal bersenjata di Papua

Meski akurasi data tentang jalur perdagangan senjata itu sulit terungkap, namun kemungkinan itu benar adanya.

Karena selama ini, jalur laut merupakan rute yang selalu digunakan dalam penyelundupan tersebut.

Beberapa waktu lalu TNI Polri juga berhasil menangkap seorang pria berkulit putih yang diduga sebagai pelatih perang KKB.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved