Media Inggris Nilai Putin Tidak Nyaman saat Bertemu Lukashenko, Gestur Tubuhnya Dianggap Aneh
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarus Aleksandr Lukashenko menggelar pertemuan dan berdiskusi, dimana hal itu diliput media.
Pemimpin Rusia itu dipastikan menerima perawatan paling canggih dan inovatif untuk memperpanjang hidupnya.
"Ada perasaan umum, termasuk di antara para dokter yang merawat, bahwa semua ini tidak akan berlangsung lama," tulis saluran General SVR.
"Tetapi, sekali lagi, kami telah mengatakan bahwa banyak orang berpikir bahwa sekarang Putin akan mati dan sesuatu akan berubah secara radikal."
Ada orang-orang di pemerintahan yang siap menyabotase upaya untuk melanjutkan gaya pemerintahan represif Putin setelah dia dipaksa pergi.
Kemenangan Ukraina dalam perang akan memicu proses ini.
"Ada orang [dalam posisi kekuasaan] yang siap membantu perubahan besar," kata postingan itu.
"Ini bisa termasuk pembebasan tahanan politik seperti musuh Putin, Alexei Navalny."
"Semua orang di elit sangat menyadari apa yang akan menyebabkan kematian presiden. Akan ada redistribusi besar, tidak ada jaminan baik untuk prajurit atau pasukan keamanan."
Baca juga: Ada 963 Orang Amerika yang Dilarang Masuk ke Rusia, Donald Trump Diperbolehkan, Biden Masuk Daftar
Dua Penyakit Putin
Sebelumnya, Putin dikabarkan menderita penyakit mematikan yang mempengaruhi keputusannya untuk menginvasi Ukraina.
Sejumlah ahli melihat kondisi tersebut dari kejanggalan sikap dan penampilan di depan publik baru-baru ini.
Pria 69 tahun itu dikabarkan tampak lebih lesu dengan tubuh yang terlihat menggembung.
Dilansir TribunWow.com dari The Sun, Jumat (1/4/2022), Putin yang selama ini menunjukkan citra sebagai pria kuat, telah berubah secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir.