Pejabat Rusia Beri Cibiran ke Zelensky, Nilai Keinginan Presiden Ukraina Temui Putin Cuma Akting
Pejabat pemerintah Rusia memandang sebelah mata pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terkait ingin bertemu Presiden Vladimir Putin.
"Kesiapan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk bertemu hanya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melanjutkan proses negosiasi adalah murni PR (public relationship-red)," kata Polyansky dilansir RIA Novosti, Selasa (24/5/2022).
Sebelumnya, Sekretaris Pers Presiden Federasi Rusia Dmitry Peskov mengatakan pada 13 Mei bahwa Rusia apriori tidak menolak pertemuan pribadi antara Putin dan Zelensky.
Tetapi sebelum itu, dokumen yang sesuai harus disiapkan, yang akan diselesaikan pada pertemuan tingkat tinggi tersebut.
Baca juga: Istri Para Tentara Rusia Dukung Suaminya Rudapaksa Wanita Ukraina: Tapi Wajib Pakai Kondom
Baca juga: Rekam Jejak Kesehatan Putin Dibongkar, Sutradara AS Sebut Presiden Rusia Pernah Menderita Kanker
Rusia Bersedia Pertemukan Zelensky dan Putin Dengan Syarat
Setelah invasi Rusia ke Ukraina berlangsung selama 3 bulan, pihak Moskow kembali mengajukan ajakan diplomasi damai.
Bahkan kali ini, Rusia siap mempertemukan presiden mereka, Vladimir Putin, dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Namun, masih ada beberapa hal yang perlu disiapkan, termasuk perjanjian damai yang disepakati dua belah pihak.
Dilansir TribunWow.com dari TASS, Senin (23/5/2022), ajudan presiden Rusia, Vladimir Medinsky menyatakan pihaknya siap untuk melanjutkan pembicaraan damai.
Ia menuding bahwa Ukraina adalah pihak yang memberhentikan upaya damai tersebut.
"Kami, di pihak kami, siap untuk melanjutkan dialog. Tetapi saya ingin menekankan bahwa bola pembicaraan damai lebih lanjut ada di pengadilan Ukraina. Pembekuan pembicaraan adalah inisiatif sepenuhnya Ukraina," kata Medinsky dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi ONT, Belarus, Minggu (22/5/2022).
Menurutnya, Rusia sama sekali tak pernah menolak untuk mengadakan pertemuan.
Termasuk pertemuan tingkat atas yang dihadiri langsung oleh Putin dan Zelensky.
"Rusia tidak pernah menolak pembicaraan, termasuk di tingkat atas. Vladimir Putin telah berulang kali menegaskan hal itu. Masalahnya adalah persiapan serius diperlukan untuk pertemuan tingkat atas, pertemuan antara presiden," kata Medinsky.