Simak Perbedaan Cacar Monyet dengan Cacar Air: Penyebab, Gejala hingga Cara Pencegahan
Pada cacar air, dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi keparahan cacar air dan jika perlu mengobati komplikasi.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perbedaan antara cacar monyet (Monkeypox) dengan cacar air.
Mungkin, ada yang mengira bahwa kedua cacar ini sama, namun nyatanya keduanya berbeda.
Cacar ini berbeda dari jenis virus yang menularkan hingga cara menularkannya.
Berikut perbedaan keduanya:
1. Virus dan Penularan
Cacar Monyet
Badan Kesehatan Dunia atau WHO mengungkapkan jika monkeypox disebabkan oleh virus zoonosis langka yang ditularkan dari hewan ke manusia.
Mengutip Kompas.com, penularannya melakui hewan yang terinfeksi seperti tikus atau hewan pengerat lainnya.
Karena penularan dari hewan tersebut, hanya sedikit kasus cacar monyet yang tertular dari manusia ke manusia.
Cacar Air
Sedangkan cacar air disebabkan oleh virus Varicella zoozter.
Biasanya, cacar air ditularkan melalui pernapasan dan kontak langsun dengan lesi orang yang terinfeksi.
Cacar air biasanya bisa sembuh dalam 1-2 minggu.
Kondisi cacar air ditandain munculnya ruam kemerahan di wajah dan tubuh lalu menyebar ke seluruh tubuh
2. Gejala
Cacar Monyet
Penderita cacar monyet yang biasanya mengalami sejumlah gejala yang berlangsung selama 14-21 hari.
Cacar yang menjadi endemik di desa-desa Afrika Tengah dan Afrika Barat ini memiliki gejala umum seperti demam, nyeri otot, pembengkakak kelenjar getah bening, sakit punggung, sakit kepala, kekurangan energi dan ruam pada kulit yang diikuti munculnya kerak.
Cacar monyet bisa juga menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia hingga kematian.
Masa inkubasi selama 6-16 hari menjadi gejala awal cacar monyet.
5 hari sejak gejala dimulai, pasien akan mengalami demam, sakit kepala intens, pembengkakan nodus limfa atau limfadenopati, nyeri punggung, nyeri otot dan kekurangan energi.
Setelah demam dimulai, ruam mulai muncul dan menyebar ke seluruh tubuh, terjadi pada 1-3 hari setelah demam dimulai.
95 kasus, pasien alami ruam di bagian wajah.
Lalu, dalam 10 hari, luka akan berevolusi jadi lepuhan berisi cairan, bintil dan akhirnya jadi kerak.
WHO menuliskan bahwa untuk menghilangkan kerak ini, diperlukan wktu tiga minggu, meki pasien telah menjalani perawatan untuk cacar monyet.
Sebelum ruam menghilang, pasien juga biasanya menunjukkan kembali gejala khas cacar monyet, yaitu pembengkakan nodus limfa.
Berikut adalah gejala cacar monyet yang perlu diwaspadai:
1. Demam
2. Sakit kepala
3. Nyeri otot
4. Sakit punggung
5. Pembengkakan kelenjar getah bening
6. Panas dingin
7. Kelelahan
Cacar Air
Sedangkan pada cacar air, gejala diawali munculnya lenting dan ruam kemerahan yang disertai rasa gatal.
Infeksi berada di tubuh Anda sekitar tujuh hingga 21 hari sebelum ruam dan gejala cacar air lainnya berkembang.
Sekitar dua hari sebelum munculnya ruam, penderita cacar air sudah bisa menularkan virus ke orang sekitar.
Dalam waktu tersebut juga, pasien cacar air akan mengalami demam, hilang nafsu makan hingga sakit kepala.
Ruam pada cacar air terjadi dalam tiga fase, yakni:
- Benjolen merah di seluruh tubuh
- Benjolan jadi lecet dan berisi cairan
- Benjolan berkerak, berkopeng, dan mulai sembuh
Benjolan tersebut tak semua ada di fase yang sama.
Benjolan baru akan terus muncul di seluruh infeksi Anda.
Ruam ini mungkin sangat gatal, terutama sebelum kudis dengan kerak.
Pasien masih bisa menularkan virus sampai semua bekas ruam di tubuh telah meradang.
Butuh tujuh hingga 14 hari untuk hilang sepenuhnya.
3. Pencegahan
Cacar Monyet
Belum ada perawatan atau vaksin khusus untuk menangani cacar monyet.
Dalam studi menunjukkan bahwa vaksi variola 85 persen efektif dalam mencegah cacar monyat.
Namun, vaksin ini sudah tidak lagi diproduksi untuk khalayak umum menyusul eradikasi variola global.
Cara terbaik untuk menghentikan penyebaran untuk saat ini adalah mencegah infeksi.
Satu diantaranya yakni menghindari kontak dengan tikus dan primana.
Cacar Air
Pada cacar air, dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi keparahan cacar air dan jika perlu mengobati komplikasi.
Berbeda dengan cacar monyet, cacar air dapat dicegah dengan vaksin cacar air (varicella).
Untuk menghindari cacar air dan cacar monyet ada baiknya kita tidak melakukan kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau bahan yang terkontaminasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perbedaan Cacar Monyet dengan Cacar Air, dari Penyebab hingga Cara Pencegahan