Papua Nugini Cemas Lihat KKB Tak Berhenti Datang, Ngaku Jenguk Keluarga, Pulang Bawa Senjata
Tak hanya menebar teror, keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ternyata juga membuat negara tetangga cemas.
TRIBUNPALU.COM - Tak hanya menebar teror, keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ternyata juga membuat negara tetangga cemas.
Saat ini, ruang gerak kelompok kriminal bersenjata di Papua tak lagi seperti dulu.
Pergerakannya terus dibatasi oleh prajurit TNI Polri.
Dalam kondisi tersebut, pimpinan kelompok separatis itu terus berusaha untuk menambah senjata api bagi anggotanya.
Atas usaha itulah KKB nekat masuk Papua Nugini (PNG) dengan alasan menjenguk keluarga.
Dari video yang kini viral di media sosial, terungkap bahwa warga Papua yang kini berada di Papua Nugini itu, demikian banyak.
Jumlah itu cenderung bertambah dari hari ke hari. Tak hanya wanita dan anak-anak, tetapi juga para pria, yakni pemuda dan orang tua.
Hanya saja ada yang janggal dari keberadaan para pria asal Papua, di negara Papua Nugini tersebut.
Pasalnya, di antara para pria itu, ada yang dicurigai membawa senjata api.
Itu terlihat dari gestur tubuh oknum pria yang dicurigai membawa barang haram tersebut.
Gestur yang dimaksud, adalah tatapan mata para pria itu tampak liar. Celingak celinguk seakan-akan hendak menyerang atau diserang.
Dari cara berjalannya, terlihat mereka bukan warga biasa. Tampak jelas kalau para pria itu adalah kelompok bersenjata di Papua.

Bahkan di antara para pria tersebut, ada yang sudah sering ke Papua Nugini.
Para pria itu datang dengan alasan menjenguk keluarga. Tapi ketika pulang, mereka justeru membawa senjata api.
Dari video yang viral itu terungkap bahwa jual beli senjata itu memang tak dilakukan secara terbuka.