Bacaan dan Tafsir Surah Al Muddassir Ayat 41 hingga 45, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin & Artinya

Membaca Al Quran disarankan juga memahami tafsir dari bacaannya, dan inilah tafsir serta bacaan Surah Al Muddassir.

handover/esqnews.id
ILUSTRASI- Baca Alquran 

dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin,

وَكُنَّا نَخُوْضُ مَعَ الْخَاۤىِٕضِيْنَۙ - ٤٥

45. wa kunnā nakhụḍu ma'al-khā`iḍīn

bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya,

Baca juga: Bacaan & Tafsir Surah Al Muddassir Ayat 26 hingga 30, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

FOTO ILUSTRASI: Kegiatan tadarus membaca Al Quran
FOTO ILUSTRASI: Kegiatan tadarus membaca Al Quran (Freepik.com)

Tafsir Surah Al Muddassir Ayat 41 hingga 45

Ayat 41

Golongan kanan yang disebut pada ayat yang lalu, meraih keberuntungan yaitu berada di dalam surga, mereka saling menanyakan, yaitu bertanya tentang keadaan orang-orang yang berdosa, yang boleh jadi ketika di dunia mereka saling mengenal. Penghuni surga itu bertanya, \\"Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka Saqar?” Tidak dijelaskan secara teknis bagaimana adegan dialog itu terjadi.

Ayat ini menjelaskan lebih lanjut bahwa golongan kanan itu tempatnya di surga, mereka saling bertanya bagaimana nasib golongan yang durhaka. Mereka disambut oleh malaikat dengan ucapan salam sebagaimana firman Allah: Maka,"Salam bagimu (wahai) dari golongan kanan!" (sambut malaikat). (al-Waqi'ah/56: 91) Dan firman Allah: ¦Penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya." (az-Zumar/39: 73)

Ayat 42

Golongan kanan yang disebut pada ayat yang lalu, meraih keberuntungan yaitu berada di dalam surga, mereka saling menanyakan, yaitu bertanya tentang keadaan orang-orang yang berdosa, yang boleh jadi ketika di dunia mereka saling mengenal. Penghuni surga itu bertanya, \\"Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka Saqar?” Tidak dijelaskan secara teknis bagaimana adegan dialog itu terjadi.

Ayat ini menjelaskan bahwa golongan kanan berada dalam kamar surga yang penuh kenikmatan, sementara golongan yang berdosa bergelimang dalam azab neraka. Namun demikian, mereka saling dapat tanya bertanya, "Kenapa engkau sampai dimasukkan ke dalam neraka itu?" Mereka menjawab dengan jujur dan terus terang bahwa mereka tidak mengerjakan salat di atas dunia dahulu, berbeda dengan orang-orang mukmin yang tetap melaksanakan salat. Sebab waktu itu mereka tidak yakin sedikit pun bahwa hal itu memang sebenarnya diperintahkan Allah.

Ayat 43

Ayat-ayat di atas adalah jawaban para pendurhaka atas pertanyaan penghuni surga yang dikemukakan dalam ayat yang lalu. Mereka menjawab untuk menjelaskan mengapa mereka masuk neraka Saqar. “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat, dan kami juga tidak memberi makan orang miskin.

Baca juga: Bacaan & Tafsir Surah Al Muddassir Ayat 11 hingga 15, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Ayat ini menjelaskan bahwa golongan kanan berada dalam kamar surga yang penuh kenikmatan, sementara golongan yang berdosa bergelimang dalam azab neraka. Namun demikian, mereka saling dapat tanya bertanya, "Kenapa engkau sampai dimasukkan ke dalam neraka itu?" Mereka menjawab dengan jujur dan terus terang bahwa mereka tidak mengerjakan salat di atas dunia dahulu, berbeda dengan orang-orang mukmin yang tetap melaksanakan salat. Sebab waktu itu mereka tidak yakin sedikit pun bahwa hal itu memang sebenarnya diperintahkan Allah.

Ayat 44

Ayat-ayat di atas adalah jawaban para pendurhaka atas pertanyaan penghuni surga yang dikemukakan dalam ayat yang lalu. Mereka menjawab untuk menjelaskan mengapa mereka masuk neraka Saqar. “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat, dan kami juga tidak memberi makan orang miskin.

Ayat ini menjelaskan bahwa mereka tidak termasuk golongan yang senantiasa berbuat baik kepada kaum fakir miskin dan duafa. Padahal mereka dapat berbuat demikian karena berlebihnya nikmat dan rezeki Allah yang mereka peroleh. Mereka tidak mau meringankan kesulitan fakir-miskin dengan sedekah yang seharusnya mereka keluarkan.

Ayat 45

Ayat-ayat di atas adalah jawaban para pendurhaka atas pertanyaan penghuni surga yang dikemukakan dalam ayat yang lalu. Mereka menjawab untuk menjelaskan mengapa mereka masuk neraka Saqar. “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat, dan kami juga tidak memberi makan orang miskin.

Ayat ini menjelaskan bahwa mereka ikut terlibat dalam perbuatan orang yang tercela, yang tidak senang kepada Islam dan Nabi Muhammad dengan menuduh beliau pendusta atau tukang sihir yang gila. Mengenai Al-Qur'an mereka menganggapnya hanyalah sihir, syair, atau mantra untuk tenung. Pokoknya mereka terlibat dalam perbuatan kebatilan.

(TribunPalu/Kim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved