PLN Suluttenggo
Pasca Pembakaran Mesin PLTD di Donggala, PLN Targetkan Listrik Kembali Normal 14 Juni 2022
Pasca pembakaran mesin PLTD di Kecamatan Dampelas dan Sojol, Kabupaten Donggala, Sulteng, PLN langsung bergerak cepat melakukan normalisasi.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBNPALU.COM, PALU - Pasca pembakaran mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Kecamatan Dampelas dan Sojol, Kabupaten Donggala, Sulteng, PLN langsung bergerak cepat melakukan normalisasi.
Hal itu disampaikan Manager Unit Pelaksaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu Agus Tasya saat menghadiri rapat Koordinasi terpadu bersama tim kewaspadaan dini.
Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Donggala, serta menindaklanjuti peristiwa pembakaran mesin PLTD.
Baca juga: Bupati Donggala Pimpin Rakor dengan Tim Kewaspadaan Dini Terkait Kasus Pembakaran Mesin PLN Sabang
Berlangsung di ruang pertemuan kantor Bupati Donggala, Desa Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Sulteng, Selasa (31/5/2022).
Rakor dibuka langsung Bupati Donggala Kasman Lassa, didampingi Sekda, Kapolres, ketua PN, Dandim/1306, perwakilan Danrem 132/Tadulako, Kajati, Kajari, dan pihak PLN.
Juga dihadiri oleh jajaran Camat, Kepala desa (Kades), serta Forkompinda dan tamu undangan lainya.
Dalam pemaparanya, Manager Unit Pelaksaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Agus Tasya mengatakan, upaya saat ini telah dilakukan dengan melakukan perbaikan mesin lama.
Baca juga: Gandeng Pemda Sulteng, PLN Percepat Pemulihan Kelistrikan di Desa Tambu
Selain itu juga akan mendatangkan sejumlah mesin baru, untuk menambah tenaga daya listrik di wilayah tersebut.
"Tetapi semuanya secara bertahap, akan dimulai dari tanggal 3 Juni sampai 14 Juni 2022. Saat perbaikan akan terjadi pemadaman bergilir jadi mohon dimaklumi," ujar Agus.
Ia juga menjelaskan, mulai tanggal 14 Juni 2022 listrik diupayakan normal kembali dan tidak ada pemadaman bergilir.
Selain itu juga, pada tanggal 28 Juni 2022 akan ada penambahan daya mesin baru yang dikirim dari Kendari dan Pekanbaru.
"Jadi saya harap masyarakat dapat lebih bersabar dulu. Untuk jadwal pemadaman saat perbaikan nanti kami akan sampaikan melalui surat edaran ataupun media sosial," ujar Agus.(*)
