WNI di Swiss Sayangkan Netizen Indonesia Beri Ulasan Buruk Sungai Aare: Imagenya Jadi Horor Sekali

Salah satu WNI di Swiss menyayangkan aksi netizen Indonesia yang memberikan ulasan buruk terhadap Sungai Aare lantaran hilangnya Eril.

Handover
Salah satu WNI di Swiss menyayangkan ulasan buruk yang diberikan dari netizen indonesia. 

Meski diketahui cukup berbahaya, namun Sungai Aare ini memiliki keindahan tersendiri.

“Sungai ini indah sekali,” katanya.

Linda mengungkapkan jika otoritas setempat telah membuat aturan khusus dan himbauan tegas mengenai wisatawan yang akan berenang.

“Di sana itu ada semacam peringatan-peringatan kayak semacam papan untuk misalnya tidak diperuntukan untuk anak kecil yang berenang sendiri, harus ditemani orang tuanya atau dalam pengaruh alkohol berenang, terus ada informasi juga gambar yang habis terkena panas itu nggak boleh langsung nyemplung ke air karena suhunya akan shock ya dan macam-macam,” ungkapnya.

Dikatakan Linda jika sebelum memutuskan untuk berenang, terdapat langkah-langkah khusus yang harus dilakukan agar tidak membahayakan seseorang yang berenang di Sungai Are tersebut.

"Memang ini sungai berarus, dan kalau dibilang apakah berbahaya? Iya, kalau berenang tanpa caution memang berbahaya." Terangnya.

"Makanya ada step-step yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk berenang," ungkapnya.

Namun, Linda membenarkan jika mayoritas orang yang hanyut di Sungai Aare tersebut adalah wisatawan.

Pasalnya, wisatawan yang datang ke Sungai Aare belum sepenuhnya memahami arus sungai tersebut.

Untuk itu, warga lokal biasanya akan memberi himbauan bagi para wisatawan yang akan berenang di Sungai Aare tersebut.

"Aturannya sudah ada, maka dari itu saya bilang kalau kita bersama warga lokal, mereka akan memberi tahu kita Sungai Aare seperti apa, dan peraturannya pun ada kok, official di website juga ada, di lokasinya pun ada.Jelas peraturannya, dan hanya perlu berhati-hati," ungkap Linda.

(TribunPalu.com/Linda)

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved