Ikhlaskan Kepergian Eril, Ridwan Kamil Tulis Pesan Perdamaian dengan Sungai Aare: Selimuti Dia
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuliskan pesan mengharukan terkait kepergian sang putra.
lihat foto
TRIBUNPALU.COM - Keluarga Ridwan Kamil telah mengikhlaskan kepergian Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril.
Diketahui Eril hilang terseret arus Sungai Aare di Swiss pada saat tengah berenang.
Kini setelah beberapa hari pencarian dan belum membuahkan hasil, Ridwan Kamil mencoba untuk mengikhlaskan Eril.
Keluarga meyakini bahwa Eril telah meninggal dunia.
Ridwan Kamil pun kini telah kembali ke Indonesia.
Setelah kepulangannya ke Indonesia, Ridwan Kamil menuliskan sebuah pesan untuk melepas kepergian anaknya dan diunggah lewat akun Twitter pribadinya.
Baca juga: Pulang ke Indonesia, Ridwan Kamil Geret Koper Sambil Tertunduk, Eril Dinyatakan Meninggal Dunia
Baca juga: Sebelum Pulang ke Indonesia, Ridwan Kamil Sempatkan Masuk ke Sungai Aare Cari Eril & Lantunkan Adzan
Dalam unggahan video berdurasi 1 menit 3 detik, Gubernur Jawa Barat tersebut menampakkan sebuah penanda kepergian Eril yang diikat di pohon.
Ia menulis kalimat haru menganai Eril. Ridwal Kamil mengaku ikhlas putra sulungnya telah tiada.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa dirinya sudah mengumandangkan adzan sebagai tanda melepas kepergian Eril.
Ridwan Kamil juga berharap bahwa Eril telah disucikan di Sungai Aare.
"Wahai Sungai Aare, sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.
Sudah kukumandangkan adzan terbaikku dihadapanmu.
Bahagiakan dia dalam keindahanmu.
Selimuti dia dalam kehangatanmu.
Lindungi dia dalam kemegahanmu.
Sucikan dia dalam kejernihanmu.
Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasadnya di dasarmu.
Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik sejatinya, Allah SWT.
Berjanjilah pada kami, wahai Sungai Aare," tulis Ridwan Kamil.
