Isi Pesan Terakhir Eril di Buku Tahunan Sekolah, Bikin Guru Tersentuh: Beda dari Anak Lain
Duka atas kepergian Emmeril Kahn Mumtadz tak hanya dirasakan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
TRIBUNPALU.COM - Duka atas kepergian Emmeril Kahn Mumtadz tak hanya dirasakan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Orang-orang yang pernah mengenal Eril turut merasakan kehilangan.
Tak terkecuali Wawat Widiarty, seorang guru yang mengabdi di sekolah tempat Eril menimba ilmu.
Salah satu hal paling diingat Wawat adalah pesan yang dituliskan Eril di buku tahunan sekolah.
Wawat menjelaskan pesan yang ditulis Eril berbeda dari murid-murid yang lain.
Baca juga: Ridwan Kamil Sekeluarga Dapat Undangan Haji dari Pemerintah Arab Saudi, Atalia: Karena Amal Eril
Membaca pesan dari Eril, Wawat mengaku sangat berkesan.
Dikutip TribunJakarta dari tayangan Intens, guru yang mengajar Eril di SD Darul Hikam itu, mulanya menyebut putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tersebut adalah anak yang rendah hati.
Wawat mengenal Eril, sebagai pribadi yang ramah, rendah hati dan berbaur.
Oleh karena itu, tak heran sosok Eril begitu terkenang di hati para guru.
Wawat lalu mengaku dari seratusan pesan yang dibaca di buku perpisahan dari muridnya rata-rata menuliskan saran untuk SD Darul Hikam.
Namun, dari sekian banyak pesan itu, Wawat mengaku terkesan saat membaca tulisan dari Eril.
Ia mengungkap tulisan Eril menyampaikan pesan menyentuh bahwa dirinya senang bersekolah di Darul Hikam tersebut.
“Ketika saya baca untuk tulisan Andanda Eril ini, dia ini menuliskan bahwa dia sangat senang bersekolah di Darul Hikam karena banyak mendapat ilmu yang berguna,” ungkap Wawat, Guru SD Eril tersebut.
Tak cukup sampai di sana, Eril juga menyampaikan pesan untuk sekolah tempat ia menimba ilmu di tingkat dasar tersebut.
Eril menyampaikan doa dan harapan agar SD Darul Hikam terus lebih baik dan berguna dan bermanfaat bagi alam sekitarnya.