Eks Rekan Duet Ahok Kritik Keras Anies Baswedan: 5 Tahun di Jakarta, Angka Kemiskinan Malah Naik
DKI Jakarta saat dipimpin Anies Baswedan dinilai tidak memiliki prestasi yang menonjol.
TRIBUNPALU.COM - Kinerja Gubernur DKI Jakarta kembali menjadi sorotan.
Pasalnya selama lima tahun dipimpin Anies Baswedan, DKI Jakarta dinilai tidak memiliki prestasi yang menonjol.
Bahkan, data dari Badan Pusat Statistik menyebutkan bila selama kepemimpinan Anies, angka kemiskinan di Jakarta malah naik.
Hal tersebut menjadi sorotan lantaran selama lima tahun dipimpin Gubernur Anies Baswedan angkanya malah melonjak naik.
Baca juga: Banjir Hujatan! Anies Baswedan Sindir Balik Para Pengkritik Ajang Formula E: Maaf Mengecewakan
Data dari Badan Pusat Statistik, ada peningkatan jumlah warga miskin di Jakarta sebanyak 105.160 orang atau naik 0,89 persen pada periode 2017-2021
Adapun jumlah warga miskin pada periode September 2017 tercatat sebanyak 393.130 orang atau 3,78 persen.
Angka ini meningkat pada periode September 2021 menjadi 498.290 atau 4,67 persen.
Di awal masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, angka kemiskinan di DKI Jakarta sejatinya turun.
Pada periode September 2018, angka kemiskinan di DKI turun jadi 3,55 persen atau 372.260 orang.

Kemudian, angka ini turun lagi pada periode September 2019 menjadi 362.300 orang atau 3,42 persen.
Angka kemiskinan baru melonjak tajam saat pandemi Covid-19 melanda Jakarta pada 2020 lalu.
Pada periode Maret 2020, angka kemiskinan naik signifikan menjadi 4,53 persen atau bertambah menjadi 480.860 orang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun mengakui angka kemiskinan naik signifikan.
Orang nomor dua di DKI ini menyebut, peningkatan ini terjadi akibat hantaman pandemi Covid-19.
"Di DKI Jakarta sendiri angka kemiskinan naik sekitar 1,11 persen di tengah pandemi Covid-19," ucapnya, Jumat (2/10/2020).