Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya Unggah Kondisi Terkini Makam Eril: Tulis Pesan untuk Masyarakat

TRIBUNPALU.COM - Atalia Praratya mengunggah kondisi terkini makam sang putra sulung Eril yang masih ramai diziarahi masyarakat.

Makam Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hingga kini masih ramai didatangi peziarah.

Mengetahui hal tersebut, Atalia Praratya pun merasa bersyukur dan kagum.

Hal tersebut diungkapnya melalui unggahan terbaru di laman Instagram-nya, Sabtu (18/6/2022).

Dalam video singkat yang dibagikannya, tampak para santri datang untuk mendoakan Eril.

Makam Eril yang berlokasi di Cimaung, Kabupaten Bandung terlihat sangat ramai peziarah.

Mereka datang dengan mengenakan baju putih hitam.

Bersyukur doa untuk mendiang anaknya terus mengalir, istri Ridwan Kamil tak lupa mengucapkan terimakasih.

"Kondisi makam A Eril hari ini...

Alhamdulilah, hatur nuhun untuk yang sudah jauh jauh berkenan berziarah secara langsung mendoakan A Eril....

Semoga Allah mengijabah setiap doa dan kita semua bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini…," tulisnya dalam keterangan.

Unggahan Atalia Praratya langsung dibanjiri komentar dari warganet.

Banyak yang terharu dengan momen tersebut.

Doa Terus Mengalir, Makam Eril Ramai Didatangi Peziarah

Masih banyak warga yang berziarah ke makam almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung.

Warga yang datang sengaja ingin melihat dan berziarah secara langsung tempat peristirahatan terakhir putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Melansir dari Tribunjabar, dari pagi hingga sore, Selasa (14/6/2022) kemarin warga terus berdatangan.

Hal tersebut diungkap petugas keamanan area permakaman Eril, Iwan Suprianto.

Iwan mengatakan untuk warga yang berdoa di depan makam, penjagaan dilakukan situasional tergantung kondisi.

"Kalau misalnya lagi banyak yang datang, ya, jangan terlalu lama. Kami juga akan mengingatkan peziarah," ungkapnya dikutip dari Tribunjabar, Rabu (15/6/2022).

Lebih lanjut, Iwan mengatakan bagi yang akan berziarah, lokasi permakaman dibuka mulai pukul 08.00 dan ditutup pukul 17.00 WIB.

Para peziarah yang datang sebaiknya memarkirkan kendaraannya di depan gerbang masuk permakaman.

Kemudian, dilanjutkan jalan kaki menuju pemakaman.

"Hari ini (Selasa) banyak yang datang, tapi bergantian tak secara langsung. Mungkin dari pagi hingga kini mencapai seribu orang lebih," sambungnya.

Bahkan ada peziarah yang rela menunggu hingga dua jam demi bisa ziarah ke makam Eril.

"Saya sengaja datang. Inginnya dari kemarin, tapi jalanan macet, tak ada yang nganter dan baru sempat sekarang," ujar Rika (55).

Menurutnya, ia sudah datang sejak pukul 06.00 WIB, namun gerbang baru dibuka pukul 08.00 WIB.

Alasannya datang ziarah lantaran anaknya merupakan kakak tingkat Eril di ITB, dan juga di SMAN 3 Bandung.

"Eril, kan, anak saleh, mudah-mudahan husnul khatimah," tambahnya.

(*)