Palu Hari Ini

Polisi Beberkan Motif Pembuangan Bayi Perempuan yang Gegerkan Warga Kabonena Palu

Sebelah kiri Kasi Humas Polresta Palu IPTU Setiarjo, Kanan Ps Kasubsi PIDM SIHUMAS Polresta Palu Aiptu I Kadek Aruna. Polisi mengungkap motif warga be

Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/SUTA
Sebelah kiri Kasi Humas Polresta Palu IPTU Setiarjo, Kanan Ps Kasubsi PIDM SIHUMAS Polresta Palu Aiptu I Kadek Aruna. Polisi mengungkap motif warga berinisial CP (16) sebagai pelaku Pembuangan Bayi di tempat sampah di Hunian Sementara (Huntara) Jl Asam 3, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PALU - Polisi mengungkap motif warga berinisial CP (16) sebagai pelaku Pembuangan Bayi di tempat sampah di Hunian Sementara (Huntara) Jl Asam 3, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.

Kapolresta Palu Kombes Pol Barliansyah melalui Kasi Humas IPTU Setiarjo menuturkan, pelaku melakukan tindakan Pembuangan Bayi itu untuk menutupi rasa malunya.

Karena hamil di luar nikah akhirnya pelaku nekat melakukan Pembuangan Bayi sendiri.

"Pelaku ini tinggal sama tantenya di Palu. Sedangkan ibunya di Parigi Moutong dan bapaknya di Kalimantan," ujar IPTU Setiarjo.

"Karena takut ketahuan hamil dan melahirkan, sehingga pelaku melakukan tindakan itu," tuturnya menambahkan.

Baca juga: Anggota Brimob yang Tewas Dibunuh OTK di Papua Ternyata Anak Pemain Timnas Indonesia, Ini Sosoknya

Dia juga menuturkan, saat itu pelaku melahirkan di sebuah kamar mandi, agar tidak ada yang mengetahui.

Setelah lahiran, pelaku kemudian menunggu agar bayi tidak menangis, dan di masukkan ke dalam ember.

"Saat itu juga bayi dibuang ke tempat pembuangan sampah yang ada di sekitaran lokasi," ujarnya.

IPTU Setiarjo menjelaskan, wanita di bawah umur itu diduga dihamili oleh dua orang laki-laki.

Antaranya insial O yang saat ini sudah mendekap di Rutan Polresta Palu kasus Curanmor.

Sedangkan satu lainya inisial R masih dalam pengejaran petugas, juga terkait kasus Narkotika.

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan dan proses pengembangan terhadap wanita uang membuang bayi. Untuk laki-laki inisial O juga akan kami periksa," tuturnya.

Baca juga: PSI Sebut Anies Baswedan Tak Layak Jadi Penerus Jokowi: Jadi Kami Tak akan Dukung di Pilpres 2024

Sebelumnya warga digegerkan dengan penemuan jasad bayi perempuan di kompleks Hunian Sementara (Huntara) Jl Asam 3, Kelurahan Kabonenea, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulteng.

Kapolsek Palu Barat Iptu Rustang mengatakan, penemuan itu pada, Minggu (19/6/2022), kemarin sore.

Korban ditemukan pertama kali oleh warga Nazir (8), saat Dia hendak menemui orangtuanya di tempat kerja.

"Saat itu saksi melintas di tempat pembuangan sampah dan melihat ada bayi kemudian Ia meberitahukan kepada teman yang lainya," ujar Iptu Rustang, Senin (20/6/2022).

"Lalu para saksi pergi memberi tahukan pihak kepolisian yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi kejadian," tuturnya menambahkan.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, kemudian personel SPKT dan piket fungsi Polsek Palu Barat mendatangi TKP.

Untuk dilakukan evakuasi serta menghubungi tim identifikasi dan pengumpulan bahan keterangan.

"Mayat bayi sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum," tutur Iptu Rustang.

"Untuk pelaku inisial CP (16) sudah diamankan dan diserahkan ke PPA Polresta Palu," ujarnya menambahkan.

Adapun pristiwa penemuan jasad bayi itu juga telah viral dan tersebar di media sosial (Medsos) Facebook.

Dalam video dan gambar beredar, kondisi mayat bayi itu masih lengkap dengan ari-arinya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved