Rumah Digeruduk Massa Minta Uang Ganti Rugi, Yusuf Mansur Pagi-pagi Buta Berangkat ke Mesir, Kabur?

Pendakwah Yusuf Mansur akhirnya muncul ke publik setelah rumahnya digeruduk massa.

YouTube/Yusuf Mansur Official
Ditagih uang ganti rugi, Ustaz Yusuf Mansur pamitan akan pergi ke Mesir. 

TRIBUNPALU.COM - Pendakwah Yusuf Mansur akhirnya muncul ke publik setelah rumahnya digeruduk massa.

Pasalnya, orang-orang yang menggeruduk rumah Yusuf Mansur mengaku sebagai korban dari investasi batu bara jamaah Masjid Darussalam Cibubur.

Mereka menuntut uang investasi tersebut segera dikembalikan secara menyeluruh kepada korban yang berjumlah sekitar 250 orang.

Baca juga: Tolak Bayar Ganti Rugi Imateriil Rp 250 Juta, Yusuf Mansur Tawar Jadi Rp 1 Juta Per Penggugat

Pada awalnya, warga datang untuk menggelar musyawarah di Rumah Ustaz Yusuf Mansur.

Namun, upaya mereka gagal, lantaran Ustaz Yusuf Mansyur, tidak ada di rumah.

Kasus ini bermula saat ratusan anggota jemaah dan pengurus Masjid Darussalam Kota Wisata Bogor, mengikuti program investasi batubara yang ditawarkan Ustaz Yusuf Mansur.

Sejak tahun 2009 hingga 2010, ratusan anggota jemaah dan pengurus telah menyetorkan uang investasi, dengan nominal yang berbeda-beda.

Hingga saat ini mereka tak kunjung mendapatkan keuntungan.

Namun sayangnya saat itu Yusuf Mansur justru sedang tidak berada di rumah.

Ada sejumlah isu mengatakan bahwa Yusuf Mansur tengah kabur ke luar negeri.

Diketahui memang Yusuf Mansur tengah berada di Yaman.

Kini setelah dari Yaman, Yusuf Mansur mengatakan bahwa dirinya akan pergi ke Mesir.

Pemberangkatan dilakukan dari Yaman pada pukul 03.00 waktu setempat.

Yusuf Mansur mengatakan bahwa dirinya akan pergi ke Mesir bersama dengan putra Habib Umar.

Hal ini dikatakan Yusuf Mansur lewat unggahan di akun Instagram pribadinya.

"22 Juni, jam 01.55, selesai packing2.

Bismillaah walhamdulillaah. Alladzii bini'matihii tatimmushshoolihaat...

Siap2 bertolak ke Mesir, dg izin Allah. Bismillaah. Nanti jam 3pg krg lbh, jalan ke Bandara Sewun, Hadramaut, Yaman. Bersama Putra al Habib Umar, Habib Salim. Sayyid Salim.

Semalam di Jalsah Syahriyyah, Pengajian Bulanan, Habib Umar... Bersama Ulama2 Tarim, pimpinan2 Ribat (Pesantren) di Tarim, seakan2 pengajian dan makan malam perpisahan. Orang deketnya Habib Umar, seperti 'Ammu Kholid, mengejar keluar, dan memeluk penuh suka cita. Kayak ga mau ditinggal. Padahal, di dalam, udah dipeluk juga. Saya sengaja nyari 'Ammu Kholid, dan memeluknya di dalam ruangan jalsah. Tapi ya itu. Beliau mengejar ke luar, ke mobil.

Malam sebelumnya, dan malam sebelumnya, dan malam sebelumnya, saya dan Yai Jameel, bersama-sama beliau. Banyak kenangan. Juga dengan orang-orang dekat Habib Umar. Semisal Habib Agil, yang seperti ga percaya, kami pulang serasa begitu cepat.

Habib Agil dan 'Ammu Kholid ini adalah "abdi dalam" nya Habib Umar. Ngurus sampe ke makanan, minuman, obat tetes mata Habib, sampe prental prentil. Hingga nyetir... Yaa Rabb...

Ustadz Yunus, orang Tegal, yang diberi kemuliaan berada juga di circle inti keluarga Habib Umar, yang mana beliau menjadi abdi dalamnya Habib Salim, Putra Habib Umar, malah bermalam di Syuggoh, sebutan apartemen yang kami tempati. Menghabiskan malam bersama-sama, setelah sekian hari bersama-sama di Hadramaut, keliling kota.

Penuh kenangan semua. Nanti dibagikan ke santri2 dan keluarga besar Daqu insyaaAllah.

Pokoknya jalan semakin terbuka u/ anak-anak kita semua, menjadi ulama-ulama penerus Nabiyallaah Muhammad, dan penerus ulama-ulama masa depan, dengan pengalaman dan jaringan internasional. Keberkahan dan keunggulan tersendiri bagi Daqu dengan seluruh keluarga besarnya.

Tarim... Duhai Tarim... Ga kepengen tidur malam ini.

Saya sampe ke bawah Syuggoh. Dan memilih menikmati malam terakhir sementara, sebelum nanti membawa santri2 lebih banyak lagi ke sini... Dengan izin Allah. Dan ke seluruh penjuru dunia...

Semoga santri2 Daqu, keluarga Daqu, keluarga kami semua, Indonesia, mendapatkan berkahnya Negeri Nabi Hud," tulis Yusuf Mansur.

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved