Anies Undang Tukang Bakso Bak Dukung Rakyat Kecil, PDIP: Padahal Formula E Hamburkan Uang APBD
Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak mengkritik Anies Baswedan. Anies menunjukan seakan peduli dengan rakyat, tetapi uang APBD dihamburkan di Formula E
Artinya, jumlah orang miskin di ibu kota bertambah 105.160 orang sejak Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Dengan uang APBD Rp400 triliun selama menjabat, rakyat makin sengsara, dengan angka koefisien gini yang memburuk," ujarnya.
"Angka kemiskinan juga meningkat, kemacetan dimana-mana, dan polusi terburuk di dunia," sambungnya.

Dibandingkan membawa tukang bakso dalam konferensi pers Formula E, Gilbert menyebut, Anies seharusnya membawa serta masyarakat yang menjadi korban banjir atau yang belum memiliki hunian layak.
"Mereka yang lebih pantas menjadi warisan (legacy) dari Anies Baswedan," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang tukang bakso saat Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 pada Jumat (24/6/2022) malam.
Orang nomor satu di DKI ini mengundang tukang bakso bernama Ruli Renaldi untuk melakukan konpers bersama dirinya dan Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta.
"Kami secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Pak Sahroni dan seluruh timnya dan juga di samping kiri saya Pak Ruli Renaldi, pengusaha bakso, bakwan, yang kemarin ikut berpartisipasi," kata Anies.
Kehadiran Ruli rupanya bukan tanpa alasan. Mantan Mendikbud ini mengatakan Ruli ikut ambil bagian untuk menyukseskan ajang balap Formula E.
Ruli menjadi satu diantara UMKM pada penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E, 4 Juni 2022 lalu.
"Karena Formula E kemarin adalah Formula E pertama yang secara khusus memberikan tempat ke umkm di berbagai tempat belum pernah terjadi. Nah kita kegiatan Formula E bukan saja dinikmati penonton dari jauh, penonton tengah dan besar, tapi juga pelaku ekonomi kecil mikro bahkan ultra mikro. Kemarin datang dari jakarta, ada 12 provinsi di seluruh Indonesia," lanjutnya.

Diundangnya Ruli pun menuai reaksi dari elit politik, terutama politikus PDI-Perjuangan.
Sebab, Ketua Umum PDI- Perjuangan, Megawati belum lama ini menuai kontroversi usai menyebut tak ingin memiliki menantu seperti tukang bakso.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengundang tukang bakso di acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022, Jumat (24/6/2022) malam.
Hasto justru menyindir Anies Baswedan terkait hal tersebut, dengan mempertanyakan kenapa baru sekarang mengundang para tukang bakso di Balai Kota DKI Jakarta.