Jokowi Undang Zelensky dan Putin ke KTT G20 Bali, PM Johnson Langsung Beri Pesan ke Negara Barat
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memberi pesan kepada negara barat terkait kemungkinan hadirnya Putin dan Zelensky pada KTT G20 di Bali.
TRIBUNPALU.COM - Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam KTT G20.
KTT G20 rencananya akan diselenggarakan November 2022 di Bali.
Menjadi tuan rumah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki kesempatan untuk mengundang semua anggota KTT G20. Termasuk juga Ukraina dan Rusia.
Meski kini Rusia dan Ukraina tengah bersitegang namun Jokowi tetap mengundang kedua negara tersebut untuk bisa hadir ke KTT G20 di Bali.
Presiden Joko Widodo menyampaikan undangan secara langsung kepada Presiden VLodymyr Zelenskyy untuk berpartisipasi dalam KTT G20 yang akan diselenggarakan November 2022 di Bali.
Baca juga: Iriana Jokowi Merinding saat Lihat Kondisi Rumah Sakit di Ukraina, Berharap Perang Berakhir
Baca juga: Sebelum Lanjutkan Perjalanan ke Rusia untuk Bertemu Putin, Jokowi Beri Tawaran Menarik ke Zelensky
Presiden Jokowi juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkokoh kerja sama bilateral dengan Ukraina.
“Tahun ini adalah 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Ukraina. Saya menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama yang lebih baik,” ucap Jokowi, Rabu (29/6/2022).
Kendati Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan untuk KTT G20 di Bali secara langsung, kehadiran Presiden Ukraina Vlodymyr Zelenskyy belum dapat dipastikan.
Namun, Presiden Zelenskyy menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Presiden Jokowi ke Ukraina.
Jokowi disebut Zelenskyy sebagai pemimpin negara Asia pertama yang mengunjungi Ukraina sejak invasi melanda.
“Terima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi yang merupakan kunjungan pertama pemimpin Asia sejak invasi melanda Ukraina,” ucap Zelenskyy.
“Saya juga mengundang kalangan usaha Indonesia untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi Ukraina pascaperang,” tambahnya.
Mengutip dari Kompas.id, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengingatkan banyak kalangan agar tak memboikot perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, November mendatang, sekalipun Presiden Rusia Vladimir Putin hadir pada KTT itu.
Menurut Boris Johnson, aksi boikot terhadap pertemuan puncak tersebut hanya akan memberi ‘kesempatan propaganda pihak lain’.
Johnson yang merupakan satu di antara pemimpin negara-negara G7 yang ditemui Presiden Joko Widodo mengaku akan benar-benar takjub jika Putin datang secara langsung ke G20.
“Saya pikir, dia tak akan datang (di KTT G20). Pertanyaannya, apakah kita sebagai negara-negara Barat akan membiarkan kursi kita kosong di G20 dan menyerahkan seluruh pembahasan kepada China, kepada Rusia,” ujar Johnson.
“Saya pikir, jika Anda mengosongkan kursi sendiri seperti di G20, Anda hanya memberi kesempatan pihak lain untuk menyampaikan propaganda.”
Sebelumnya, Senin (27/6/2022), staf kepresidenan Rusia, Yury Ushakov, mengonfirmasi kehadiran Putin di KTT G20.
“Ya, kami telah mengonfirmasi (kehadiran Presiden Putin di KTT G20). Partisipasi kami pasti,” katanya, seperti dikutip kantor berita Rusia, TASS.
Meski demikian, Ushakov belum bisa memastikan apakah Putin akan hadir secara langsung di Bali atau berpartisipasi melalui sambungan video.
“Saya belum tahu. Hingga saat ini, mereka (Indonesia) telah mengundang (Presiden Putin) agar hadir secara langsung, tetapi masih banyak waktu (untuk memutuskan),” ujarnya.
Baca juga: Khawatirkan Jokowi, Pengamat Militer Telepon Menlu Minta Presiden Hindari Hal Ini saat di Ukraina
PM Italia Sebut Putin Tak Hadir KTT G20 di Bali
Menteri (PM) Italia Mario Draghi yang menyebut bahwa Presiden Rusia Putin tidak akan hadir ke KTT G20 di Bali.
Diketahui hal ini diungkapkan Draghi pada Selasa (28/6/2022).
Draghi mengatakan bahwa ketua G20 2022 Joko Widodo, telah mengesampingkan kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20 di Bali, Indonesia pada November nanti.
Indonesia memegang kepresidenan bergilir G20 tahun ini dan negara-negara Barat telah menekan Jokowi untuk mengecualikan Presiden Rusia dari KTT, setelah mengumumkan pada April bahwa Putin telah diundang.
“Presiden Widodo mengesampingkannya. Dia (Putin) tidak akan datang,” kata Draghi kepada wartawan di akhir KTT G7 dua hari di Jerman, di mana Jokowi diundang sebagai tamu.
"Apa yang mungkin terjadi adalah partisipasi jarak jauh (oleh Putin), kita lihat saja nanti," tambah PM Italia, dikutip dari AFP.
Sebagian Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul "Jokowi Undang Presiden Zelenskyy Hadiri KTT G20 Bali, PM Johnson Imbau Ini ke Negara-negara Barat