Palu Hari Ini
Pesan Wali Kota Palu pada Peserta Seminar Digital Marketing UIN Datokarama Palu
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Seminar Digital Marketing di Wisma Donggala Jl diponegoro, Kecamatan Palu
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Seminar Digital Marketing di Wisma Donggala Jl diponegoro, Kecamatan Palu Barat, Sulteng.
Dalam paparannya, Hadi mengatakan bahwa di era digital saat ini, harus menguasai teknologi dengan baik, karena sudah menjadi tuntutan.
"Tantangannya jelas bahwa sekarang di era digitalisasi. Jangan sampai Gagap Teknologi, dan tidak menguasai digital," ujar Hadi, Senin (4/7/2022) siang.
Orang nomor satu di Kota Palu itu juga menjelaskan, pentingnya pemguasaan teknologi bisa dilihat dalam kurun waktu dua atau tiga tahun yang lalu.
Bahwa isu pengurangan tenaga kerja semakin menyesuaikan dengan kemampuan teknologi yang ada.
Baca juga: Penjelasan Pemerintah soal Penyebab Kenaikan Harga Barang Kebutuhan Pokok di Sulteng
"Mau tidak mau, suka atau tidak suka harus bisa menyesuaikan dan melayakkan diri untuk bisa berada di era digitalisasi," tutur Hadi.
Dia juga mengatakan, pemerintah Kota Palu menyadari hal itu, sehingga ada program dinamakan Inkubator Bisnis berbasis Digital.
Program tersebut merupakan upaya untuk melihat, bahwa hari ini pemerintah Kota Palu harus membantu para UMKM bergerak lebih cepat.
"Dulu mungkin kita berpikir bahwa semua UMKM itu harus memiliki etalase secara fisik. Tetapi hari ini etalase fisik itu tidak lagi menjadi suatu keharusan, karena etalase fisik itu sudah tergantikan dengan market place," ujarnya.
"Maka digital marketing hari ini, sudah menjadi senjata ampuh yang harus dikuasai dan kemudian mendorong percepatannya," tuturnya menutupkan.
Adapun kegiatan Seminar Digital Marketing itu diselenggarakan oleh Koperasi Mahasiswa (Kopma) Al-Iqtishad UIN Datokarama Palu.
Dengan mengangkat tema Transformasi Tiga Dekade Kopma Al-Iqtishad di Era Digital antara Harapan dan Tantangan. (*)