Pilpres 2024

Usai Disinggung Kubu Banteng, Koalisi Indonesia Bersatu Ungkap Sosok Capres 2024: Sudah Layak!

KIB yang diisi Partai Golkar, PAN, dan PPP memiliki ambisi besar untuk menempatkan kadernya sebagai pengganti Jokowi.

handover
Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi menandatangani kerja sama melalui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Sabtu (4/6/2022). 

Belum cukup, Effendi menyidir KIB bakal layu sebelum berkembang.

Lantas ini awal terjadinya ketersinggungan antara partai politik itu.

Merespon hal itu, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi menegaskan, KIB tetap solid melakukan konsolidasi sampai ke tingkat kabupaten/kota.

Baca juga: Geser Puan Maharani, PDIP Bakal Dukung Sosok Ini untuk Gantikan Jokowi? Pengamat: Last Minute

Kendati demikian, Viva tak mempersoalkan bagi siapa saja yang berkomentar pesimis terhadap KIB.

"Ya tidak apa-apa orang menilai KIB akan bubar di tengah jalan, layu sebelum berkembang, dan nada pesimis lainnya. Namanya komentar orang di luar KIB. Bebas merdeka," ujar Viva.

Ia menuturkan, saat ini KIB telah memenuhi persyaratan presidential threshold (PT) 20 persen kursi di DPR sesuai pasal 222 UU No. 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

"KIB dapat mengusung paslon di pilpres 2024," ungkap Viva.

Sementara itu, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily balik menyindir PDIP yang hingga kini belum mengumumkan capresnya meski sudah memiliki tiket.

"Soal capres, ojo kesusu. Partai Pak Effendi Simbolon (PDIP) yang sudah memiliki tiket saja belum mengumumkan secara resmi siapa capresnya," kata Ace saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (2/6/2022).

Ace juga menegaskan bahwa setelah berkoalisi, KIB semakin kuat hingga ke daerah-daerah.

"Di mana letak layunya? Justru kami semakin kuat sampai ke daerah-daerah," ungkap Ace. (*)

(Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved