Banggai Hari Ini
Sejarah Singkat Berdirinya Kabupaten Banggai yang Kini Berusia 62 Tahun
Tepat tanggal 8 Juli 2022, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah berusia 62 tahun. Upacara peringatan pun digelar secara sederhana di halaman kantor Bu
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Tepat tanggal 8 Juli 2022, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah berusia 62 tahun.
Upacara peringatan pun digelar secara sederhana di halaman kantor Bupati Banggai, Kompleks Perkantoran Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Jumat (8/7/2022) pagi.
Bupati Banggai Amirudin Tamoreka dengan mengenakan pakaian adat suku Balantak menjadi inspektur upacara.
Upacara peringatan HUT ke 62 Kabupaten Banggai juga dihadiri unsur Forkopimda, pimpinan OPD, dan ASN yang juga mengenakan pakaian adat dari berbagai suku yang mendiami Kabupaten Banggai.
Seperti suku Balantak, Saluan, Banggai, Andio, Jawa dan Bali.
Baca juga: Bupati Amirudin Tamoreka Kenakan Pakaian Adat Balantak pada Upacara HUT Ke-62 Banggai
Berikut sejarah singkat berdirinya Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang dibacakan Rektor Universitas Muhammadiyah Luwuk, Sutrisno K Djawa.
Sejarah mulanya Kabupaten Banggai dimulai dari adanya kerajaan Banggai.
Perkembangan kerajaan Banggai yang terpusat di pulau Banggai mulai pesat dan menjadi primus inter pares atau yang utama dari beberapa kerajaan yang ada ketika pemerintahan kerajaan Banggai masih berada di bawah pembinaan Kesultanan Ternate akhir abad ke 16.
Bukti kuat bahwa kerajaan Banggai telah dikenal sejak zaman Majapahit dengan nama Banggawi.
Hal ini dapat dilihat dari apa yang ditulis salah seorang pujangga asal Majpahit bernama MPU Prapanca dalam bukunya Negara Kartagama.
Tulisan MPU Prapanca termuat dalam seuntai syair 14 bait.
Bait kelima adalah sebagai berikut “ikang saka nusa-nusa mangkasara, butun, benggawi, kunir, galiayo murangling salayah sumba, solor, munar, muah, tikang, iwanda, athawa maloko, wiwawumri serani timur mukadi ningagaka nusantara".
Kata Benggawi adalah arti dari Banggai.
Sejarah perkembangan dimulai dari raja pertama putra Adi Cokra yakni Mandapar pada tahun 1600-1625 dan seterusnya berganti raja hingga raja ke 19 yakni H. Syukuran Aminudin Amir yang memerintah dari tahun 1941 – 1959.