KKB Papua
Bos KKB Papua Rupanya Dibekingi Orang Penting, Kini Incar Perlindungan dari Pemimpin Pasifik
Ada beberapa pejabat di Inggris dan negara-negara Eropa lain yang mendukung pergerakan Benny Wenda bersama KKB Papua.
Pentolan KKB Papua ini tiba pada Senin 4 Juli 2022 pukul 13.30 waktu setempat.
Melansir dailypost.vu, sebelum mendarat di Bandara Internasional Port Vila Vanuatu, Benny Wenda melakukan perjalanan panjang dari London, Dubai dan Sydney.
Baca juga: Anggota KKB Papua Kegirangan Lihat Petani Kejang-kejang, Korban Dihujani Tembakan: Dia Tikus Padi
Benny Wenda disambut Chairman of Vanuatu West Papua Independence Struggle Association ( VWPISA ) Committee atau Ketua Komite Asosiasi Perjuangan Kemerdekaan Papua Barat Vanuatu, Elder Job Dalesa, pelopor Perjuangan Papua Barat dan mantan Sekretaris Jenderal Provinsi SHEFA Morris Kaloran dan penjaga Kantor Papua Barat Freddy Warome.
Benny Wenda diterima dengan tarian adat warga kampung dari Tongoa dengan tabuhan tifa. Selanjutnya, Benny Wenda bertemu dengan Komite Eksekutif VWPISA.
Belum diketahui pembicaraan Benny Wenda dengan Komite Eksekutif VWPISA.
Benny Wenda juga melakukan pertemuan dengan Dewan Pemerintah Provinsi ( SPGC ) SHEFA, Presiden Dewan Kepala Malvatumauri, Willie Plasua, Presiden Dewan Kepala Vaturisu Simeon Poilapa.
Benny Wenda diterima SPGC sebagai tamu penting karena Provinsi SHEFA telah mengadopsi ULMWP dengan cara Melanesia untuk menjadi saudara dan saudari Melanesia, yang menjelaskan mengapa bendera Papua Barat dikibarkan bersanding dengan bendera Provinsi SHEFA.
Upacara tersebut juga disaksikan warga Papua Barat Warome. Pada kesempatan itu, Benny Wenda menyerahkan bendera Papua Barat kepada Presiden Malvatumauri Willie Plasua.
Penyerahan bendera Papua Barat ini dilakukan pula dengan acara adat setempat, termasuk upacara kava atau minum kava sebagai tanda persaudaraan.
Belum ada informasi resmi kapan Benny Wenda bertemu dengan para pemimpin Pemerintah Vanuatu.
Benny Wenda akan berada di Vanuatu selama dua minggu. Kunjungan Benny Wenda di Vanuatu dalam pengawalan ketat. (*)
(Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com)