Bacaan Lengkap Doa Iftitah Saat Salat Menurut Muhammadiyah, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Doa iftitah memang memiliki beberapa versi, salah satunya menurut Muhamamdiyah. Bagaimanakah itu?

sunni.co.id
Foto takbiratul ikhram. Inilah bacaan doa iftitah menurut Muhamamdiyah, lengkap dengan arti dan latinnya. 

Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menye-kutukan-Nya.Dan aku dari golongan orang muslimin.”

Menyikapi Perbedaan Doa Iftitah Ala UAS

Anda dapat menyimak ulasan TribunPalu berikut ini dari potongan ceramah Ustaz Abdul Somad di YouTube Bayar Kos.

Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan memang terdapat perbedaan dalam doa iftitah di Indonesia.

Ia mencontohkan perbedaan antara Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama (NU).

"Datang orang Muhammadiyah dengan doa iftitahnya Allahumma baidbaini, kemudian orang NU Allahuakbar kabira.

Mau pakai yang mana saja tetap sah," ujarnya.

Kemudian UAS menceritakan pada zaman Nabi Muhammad SAW memimpin salat, dan terdengar jemaah dibelakangnya mengucap doa iftitah yang berbeda.

Yaitu dengan lafaz "Allaahu akbar kabiiraa wal-hamdu lillaahi katsiiraa wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa".

Lalu Nabi SAW mengatakan jika pintu-pintu langit akan terbuka dengan doa yang dibacanya.

"Waktu itu Nabi mendengar makmum dibelakang membaca doa iftitah Allahuakbar kabira dan ditanya, 'siapa yang membaca doa tadi?'.

Kemudian dijawab orang tersebut dan Nabi Muhammad SAW mengatakan jika langit akan terbuka pintunya saat membaca doa tersebut," sambung UAS.

UAS menjelaskan bahwa perbedaan doa iftitah tersebut bukan menjadi masalah.

(TribunPalu/Kim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved