Tolitoli Hari Ini

Pemda Tolitoli Beri Pelatihan Vocational dan Manajemen Keuangan Koperasi ke Pelaku UMKM 

Pemerintah Daerah alias Pemda Tolitoli memberikan pelatihan vocational (makanan/menuman) dan manajemen keuangan koperasi kepada pelaku UMKM

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Pemerintah Daerah alias Pemda Tolitoli memberikan pelatihan vocational (makanan/menuman) dan manajemen keuangan koperasi kepada pelaku UMKM, Selasa 12/7/2022) siang.  

TRIBUNPALU.COM, TOLITOLI - Pemerintah Daerah alias Pemda Tolitoli memberikan pelatihan vocational (makanan/menuman) dan manajemen keuangan koperasi kepada pelaku UMKM, Selasa 12/7/2022) siang. 

Pelatihan ini digagas Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Tolitoli.

Pelatihan ini dibuka secara resmi Bupati Tolitoli yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemda Tolitoli, Muh Nur Munawar.

Giat itu juga dirangkaikan dengan perayaan Hari Koperasi ke-75 Tahun 2022. 

Kepala Bidang UMKM selaku Ketua Panitia Abdul Haris, melaporkan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan dan keterampilan bagi para pelaku Usaha Mikro utamanya masalah pengolahan makanan berbahan dasar kelapa di Kabupaten Tolitoli.

Baca juga: 75 Peserta Ikuti Pelatihan Keterampilan Dinas Koperasi dan UMKM Tolitoli

"Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 12 s/d 14 Juli 2022 yang pesertanya dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah berjumlah 50 orang terdiri dari UMKM jenis pelatihan Vocatinal (Makanan/Minuman) 25 orang dan Dinas Koperasi jenis Pelatihan Manajemen Keuangan Koperasi 25 orang," jelasnya. 

Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesian dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Munawar mengatakan, Kementerian Koperasi dan UMKM mendukung penuh agenda penguatan ekonomi dimana Koperasi sebagai agregator dan akselerator usaha UMKM.

Anggotanya terus dimodernisasi yang diakselerasi melalui Program Akselerator Koperasi Modern untuk memilih 150 Koperasi diberbagai sektor dengan dukungan berupa fasilitasi tenaga pendamping, akses pembiayaan dari LPDB-KUMKM dan Bank Himbara, Kemitraan, Supplier, serta teknologi dan inovasi yang relevan.

Beberapa proyek percontohan yang sedang dijalankan sebagai manifestasi program Pengembangan Koperasi Pangan Modern yaitu

Pertama, pengembangan budidaya dan hilirisasi kacang koro sebagai substitusi kacang kedelai yang sebagian besar masih diimpor.

Kedua, hilirisasi Sawit Rakyat Berbasis Koperasi untuk melakukan pengolahan minyak makan merah sebagai alternatif minyak goreng.

Ketiga, pendampingan bagi Koperasi Perikanan untuk memperbaiki tata kelola manajemen usaha dan peningkatan kapasitas produksi, perluasan akses pasar dan peningkatan nilai tambah produk olahan perikanan.

Keempat, pendampingan bagi Koperasi Pengelola Rumah Produksi Bersama (RPB) pada beberapa komoditas seperti minyak nilam, jahe, kayu/rotan, kelapa, dan daging sapi.

Dikatakan pula melalui RPB diharapkan terjadi standarisasi produk, sehingga UMKM yang tergabung memiliki produk dengan kualitas sama dan terbaik.

Hari ini 12 juli 2022 Gerakan Koperasi Indonesia merayakan Hari Jadinya yang ke-75, usia yang menandakan kematangan dalam berorganisasi dan kemampuan menjawab berbagai tantangan zaman.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved