PT Vale

PT Vale Komit Jalankan 15 Poin Kesepakatan dengan 13 Desa di Morowali

PT Vale berkomitmen untuk melaksanakan hasil kesepakatan bersama masyarakat secara bertahap dengan pengawasan.

Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: Regina Goldie
ISMET/TRIBUNPALU.COM
PT Vale Indonesia Tbk menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat hubungan kemitraan dengan masyarakat di wilayah pemberdayaan, menyusul tercapainya kesepahaman atas 15 poin aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat dari 13 desa di sekitar wilayah operasional perusahaan di Morowali, Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Ismet 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - PT Vale Indonesia Tbk menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat hubungan kemitraan dengan masyarakat di wilayah pemberdayaan, menyusul tercapainya kesepahaman atas 15 poin aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat dari 13 desa di sekitar wilayah operasional perusahaan di Morowali, Sulawesi Tengah.

Dialog yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari tersebut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Morowali, antara lain Kapolres Morowali, Dandim 1311 Morowali, Wakil Bupati Morowali, Asisten I Setda, Ketua Komisi III DPRD, serta sejumlah kepala desa. 

Proses penyampaian aspirasi berjalan dengan tertib, damai, dan kondusif. 

Perwakilan PT Vale Indonesia menyampaikan bahwa 15 tuntutan masyarakat tersebut secara umum dapat dikelompokkan ke dalam tiga isu utama, yaitu kesempatan kerja bagi masyarakat lokal, kesempatan usaha bagi pelaku lokal, serta penguatan koordinasi dan komunikasi antara masyarakat, perusahaan, dan kontraktor-kontraktornya. 

Baca juga: PT Vale dan Masyarakat 13 Desa di Morowali Capai Kesepakatan Lewat Mediasi

"Dari 15 tuntutan mereka (masyarakat) itu bisa saya katakan bahwa ada beberapa poin yang sebenarnya sudah kita lakukan dan beberapa poinnya itu memang yang perlu kita diskusikan dan kita koordinasikan dengan pihak pemerintah," ujarnya.

Sebagai bentuk tindak lanjut, PT Vale berkomitmen untuk melaksanakan hasil kesepakatan bersama masyarakat secara bertahap dengan pengawasan dari Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Tenaga Kerja. 

Evaluasi rutin akan dilakukan bersama perwakilan masyarakat guna memastikan seluruh komitmen berjalan sebagaimana mestinya. 

“Kami akan menindaklanjuti semua poin kesepakatan dengan tetap berpedoman pada aturan yang berlaku. Setiap langkah akan dilaksanakan secara terbuka, transparan, dan berkelanjutan dengan melibatkan pihak terkait,” tambahnya.  

Perusahaan juga menyampaikan apresiasi atas sikap dewasa dan tanggung jawab masyarakat dalam menyampaikan pendapat secara damai. 

Baca juga: Sekda Sigi Dorong ASN Kuasai Fitur E-Kinerja Harian Bersama BKN

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak Forkopimda, Pemerintah Daerah, para kepala desa, serta masyarakat yang telah menjaga suasana kondusif. Ini mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi dasar bagi kemajuan wilayah,” ujar wafir. 

PT Vale Indonesia berharap kesepahaman yang telah dicapai ini menjadi pijakan untuk memperkuat hubungan jangka panjang antara perusahaan dan masyarakat di wilayah pemberdayaan. 

"Dan yang kedua, nanti bagaimana kami perlu berdiskusi dengan para kepala desa, apakah hal-hal ini tidak bertentangan dengan aturan-aturan, kita kembali lagi kepada aturan yang ada di negara kita," tambah Wafir.

Melalui semangat Mendengar dengan Hati, Membangun dengan Harapan, PT Vale Indonesia berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan pertambangan yang berkelanjutan, inklusif, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Morowali. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved