Palu Hari Ini

BNPB Apresiasi Progres Pembangunan Kota Palu Pascabencana 2018

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN) mengapresiasi progres pembangunan Kota Palu pasca triobencana 2018 (gempa, tsunami dan likuefaksi).

Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/FANDY
Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB Agus Wibowo menghadiri acara workshop di Kota Palu. Kegiatan ini digelar di Hotel Best Western Jl Basuki Rahmat, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Kamis (14/7/2022). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN) mengapresiasi progres pembangunan Kota Palu pasca triobencana 2018 (gempa, tsunami dan likuefaksi).

Pemerintah Kota Palu dinilai dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam penanggulangan bencana.

Hal itu disampaikan Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB Agus Wibowo dalam acara workshop mitigasi bencana.

Kegiatan itu diikuti 17 wali kota tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Bertempat di Hotel Best Western Jl Basuki Rahmat, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Ketua Umum Alkhairaat Sudah Kirim Surat, Presiden Jokowi Diharap Buka Muktamar Besar XI Alkhairaat

"Komitmen wali kota di sini (Palu) sangat tinggi bahwa kita ingin jadi kota tangguh bencana. Tidak butuh waktu lama Palu bisa bangkit kembali. Jadi saya kira kepala daerah lain bisa mencontohi Wali Kota Palu," kata Agus.

Agus juga mengingatkan kepala daerah agar memperhatikan struktur bangunan di masing-masing daerah.

"Infrastruktur perlu diperhatikan, baik gedung pemerintahan atau fasilitas publik. Ini perlu diamankan, jangan sampai ketika terjadi gempa malah rusak parah," ujarnya.

Agus tak memungkiri bahwa Kota Palu menjadi daerah rawan bencana khususnya gempa bumi.

Hal ini ia buktikan melalui aplikasi InaRISK saat berkunjung ke Kota Palu pada 2018 silam.

Aplikasi InaRisk memungkinkan penggunanya mengetahui lokasi-lokasi rawan bencana baik banjir, gempa dan tsunami.

"Melalui aplikasi InaRISK ini kita bisa mengetahui potensi banjir, gempa, tsunami dan sebagainya. Saat datang di Palu saya langsung cek, dan ternyata di sini potensi gempanya tinggi," ucap Agus.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved