Kejurnas ALTI 2022
Cerita Ketua Harian Alti: Kaget Tetu Dianggap Makanan Ringan di Palu, Makan Kaledo Padanan Timun
Ketua Harian Alti Pusat Muhammad Farhan kaget saat mengetahui kue Tetu yang disukainya hanya dianggap makanan ringan di Kota Palu
TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Harian Alti Pusat Muhammad Farhan kaget saat mengetahui kue Tetu yang disukainya hanya dianggap makanan ringan di Kota Palu.
Menurut Legislator Nasdem DPR RI itu, kue Tetu adalah makanan favoritnya selama di dua malam di Kota Palu.
Farhan menjadikan kue yang dibalut pandan atau daun pisang menyerupai perahu itu sebagai makanan berat.
"Ah, itu makanan ringan? Hebat orang Palu, yang begitu makanan ringan," katanya saat diwawancara Reporter TribunPalu.com di Hotel D'Kalora, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (17/7/2022).
Pria kelahiran 25 Februari 1970 itu menilai kue Tetu sangat manis dan gurih sehingga membuatnya ketagihan.
Selain Tetu, Muhammad Farhan juga mengakui kelezatan Kaledo.
"Kaledo, enaklah," tuturnya.
Baca juga: Capai Finish Pertama Kejurnas ALTI 85 Km, Cerita Satpam Candi Borobudur Bikin Bima Arya Tercengang
Pria berdarah Aceh itu juga mengetahui oleh-oleh khas Palu berupa bawang goreng dan sambal Roa.
Makan Kaledo dengan Timun
Muhammad Farhan ternyata mewajibkan lalapan dalam setiap menu makanannya.
Lalap adalah sayur-sayuran khas Sunda yang biasa disajikan beserta masakan Sunda.
Baca juga: Toyota New Calya Resmi Mengaspal di Kota Palu, Tampilan Eksterior dan Interior Lebih Sporty
Lalap menyerupai salad, yang banyak dijumpai di makanan barat, walau begitu khas bagi lalap adalah bahwa sayur-sayur lalap tidak dimakan bersama saus atau bumbu-bumbu.
Lalap biasa dimakan bersama nasi dan lauk-pauk lainnya
"Saya kalau makan harus ada lalapan, makanya waktu santap kaledo saya minta lalapan, minimal mentimun," ujar pria asal Jawa Barat tersebut.
Menurutnya, menyantap makanan tak lengkap tanpa lalapan.
Makanya lalap menjadi hal wajib dalam menu makanannya.(*)