Menuju Titik Terang, Dua Bukti Kuat Bakal Ungkap Kematian Brigadir J: Rekaman CCTV Sudah Ditemukan!

Satu per satu benang kusut dalam kasus Polisi tembak Polisi yang menewaskan Brigadir J berhasil diurai pihak kepolisian.

handover
Kamaruddin Simanjuntak, penasihat hukum keluarga Samuel Hutabarat menunjukkan foto jasad Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, di Bareskrim Mabes Polri, Senin (18/7/2022). 

Polri temukan rekaman CCTV

Sementara itu, pihak Polri menyatakan, tim penyidik sudah menemukan rekaman kamera closed-circuit television (CCTV) yang bisa mengungkap kasus kematian Brigadir J.

"Tim ini bekerja maksimal. Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini," kata Kepala Divisi Humas (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di Divhumas Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Dedi mengatakan, rekaman CCTV itu sedang didalami oleh Tim Khusus (timsus) Polri dan akan dibuka kalau seluruh rangkaian proses penyidikan oleh timsus sudah selesai.

"Jadi dia tidak sepotong-sepotong, juga akan menyampaikan secara komprehensif apa yang telah dicapai Timsus yang ditentukan bapak Kapolri," kata Dedi.

Baca juga: Update Polisi Tembak Polisi yang Tewaskan Brigadir J: Ada Rekaman CCTV Ditemukan, 2 Perwira Dicopot

Menurut dia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mendengarkan seluruh aspirasi masyarakat terkait perkara itu.

"Juga komitmen dari pimpinan Polri dalam rangka menjaga independensi, transparan dan akuntabel, tim menunjukkan kinerjanya yang maksimal," ucap Dedi.

Terkait kasus ini, Kapolri telah menonaktifkan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto.(*)


(Artikel ini telah tayang di Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved