Jenderal Bintang 3 Ngaku Kasus Brigadir J Membingungkan, EKS Kadensus 88: Purnawirawan pun Bingung

Jenderal Bintang 3, Susno Duadji mengaku kasus penembakan Brigadir J membingungkan. Irjen Pol Bekto Suprakto sebut purnawiran jenderal pun bingung.

handover
Rumah Irjen Ferdy Sambo, lokasi tempat Brigadir J tewas tertembak. Jenderal Bintang 3, Susno Duadji mengaku kasus penembakan Brigadir J membingungkan. Bahkan Eks Kadensus 88 antiteror Irjen Pol Bekto Suprapto menyebut purnawiran jenderal pun bingung. 

Kasus penembakan yang terjadi dikediaman Irjen Pol Ferdy Sambo tampaknya berbuntut panjang.

Sejumlah tokoh disebut dalam kejadian ini.

Yang terbaru diketahui, Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyinggung soal orang kepercayaan Brigadir J yang tahu mengenai ancaman pembunuhan.

Kamaruddin sebelumnya mengungkapkan Brigadir J sering mendapat ancaman pembunuhan sejak Juni 2022 hingga satu hari sebelum tewas ditembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Kamaruddin, ancaman terakhir yang diterima Brigadir J ketika bertugas di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (7/7/2022), cukup membuat mendiang ketakutan hingga menangis.

"Di situ diancam, apabila naik ke atas, akan dihabisi atau dibunuh," ujar Kamaruddin Simanjuntak, menjelaskan ancaman yang diterima Brigadir J, Sabtu (23/7/2022), dilansir Tribunnews.com.

Permasalahan itupun, kata Kamaruddin, diceritakan Brigadir J pada seseorang yang sangat dipercayainya.

Namun, Kamaruddin enggan merinci siapa sosok tersebut.

Ia hanya mengatakan orang kepercayaan Brigadir J bukan berasal dari anggota keluarga.

"Ini dikaitkan lagi pada bulan Juni, dia sampai menangis saking takutnya, mengadu kepada orang yang dia percaya," terangnya.

Karena itu, Kamaruddin berpendapat apa yang terjadi di Magelang juga perlu diusut untuk mengetahui kebenarannya.

Menanggapi pernyataan Kamaruddin tersebut, Mabes Polri belum bisa memastikan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengungkapkan saat ini tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah mendalami dugaan ancaman pembunuhan terhadap Brigadir J seperti yang disampaikan Kamaruddin.

"Semua informasi yang ada sedang didalami oleh tim penyidikan Bareskrim, kalau sudah selesai akan disampaikan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (24/7/2022).

Dedi menyebut rekaman elektronik yang dimiliki oleh kuasa hukum akan didalami oleh tim Laboratorium Forensik.

"Ya itu bagian yang saat ini sedang didalami oleh tim Labfor," ungkapnya.

Kini publik menunggu bagaimana kelanjutan kasus dari Brigadir J

(*/ TribunPalu.com / TribunSumsel.com )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved