Jenderal Bintang 3 Beri Ujian Praktik untuk Bharada E, Ingin Buktikan Kemampuan Tembak Menembak
Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji mengusulkan satu cara uji kemampuan Bharada E yang disebut jago tembak.
TRIBUNPALU.COM - Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji ingin memberikan ujian praktik pada Bharada E.
Ujian praktik ini bertujuan untuk membuktikan kemampuan menembak Bharada E.
Diketahui Bharada E menembak Brigadir J hingga tewas.
Sementara itu Bharada E tak mendapatkan luka sedikit pun imbas baku tembak di rumah dinas Ferdy Sambo.
Sementara di tubuh Brigadir J, menderita setidaknya empat luka tembak berdasarkan hasil autopsi kedua.
Baca juga: Saya Tembak Brigadir J yang Sudah Terkapar Bharada E Ceritakan Detik-detik Kematian Brigadir J
Bharada E merupakan ajudan pribadi Ferdy Sambo yang disebut memiliki kemampuan jago menembak.
Bharada E juga disebut merupakan penembak nomor 1 di Resimen Pelopor Korps Brimob dan juga pelatih vertical rescue.
Untuk membuktikan kemampuan Bharada E, Susno Duadji menyarankan melakukan semacam 'ujian'
Hal itu diungkapkannya ketika menjadi pembicara di acara Kontroversi Metro TV, Sabtu (30/7/2022).
Mulanya presenter mempertanyakan soal kelayakan Tamtama menggunakan sejata Glock-17.

Pasalnya saat menembak Brigadir J, Bharada E yang merupakan lulusan Tantama ini menggunakan senjata Glock - 17.
"Glock-17 digunakan oleh seorang Tamtama lazim atau tidak?" tanya pembawa acara dikutip TribunJakarta.com dari YouTube MetroTvNews, Senin (1/8/2022).
"Ya kalau mau dikatakan tidak lazim, ya tidak lazim, tapi kalau mau dikatakan lazim asal memegangnya itu resmi pakai surat. Dan dia memang sudah teruji untuk memegang itu," tutur mantan jenderal bintang tiga itu.
"Dikatakan di media dan di beberapa tempat, dia (Bharada E) memang layak karena jago tembak, ada sertifikat katanya,"
Tak cukup 'katanya', Susno Duadji menyebut kemampuan Bharada E perlu dibuktikan.