Sebelum Tewas Brigadir J Disebut Bikin Putri Candrawathi Sakit, Kamaruddin: Polri Tolong Selidiki

Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali membeberkan info terbaru terkait sang klien.

Kolase TribunPalu.com/Handover
Brigadir Polisi (Brigpol) Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua alias Brigadir J dan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri. Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali membeberkan info terbaru terkait sang klien. 

TRIBUNPALU.COM - Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali membeberkan info terbaru terkait sang klien.

Pasalnya sebelum insiden berdarah Brigadir J dituding telah membuat istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sakit.

Tudingan tersebut dilontarkan oleh para skuad lama.

Kamaruddin menuturkan, Brigadir J memang sudah diincar lama untuk dihabisi.

Dia berdasar pada pengakuan kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak yang menyebut sebelum tewas kekasihnya itu pernah mengaku diancam oleh pihak yang disebutnya squad lama.

Kamaruddin menjelaskan bahwa skuad lama itu adalah istilah untuk ajudan lama Ferdy Sambo.

"Yang mengancam di bulan Juni itu squad lama.

Ancamannya itu nyata, sehingga membuat almarhum Brigadir J ketakutan dan dia sudah yakin dia akan dihabisi.

Sehingga dia pamitan kepada kekasihnya, menyampaikan permintaan maaf barangkali lagi tidak sempat meminta maaf dan meminta mencarikan pria lain untuk menghentikan dia menikah.

Baca juga: Pantas Pengacara Bisa Tahu Luka Detail Brigadir J Saat Autopsi Ulang, Ternyata Ini Sumber Infonya

Baca juga: Pengacara Sebut Kantung Kemih dan Pankreas Brigadir J Hilang, Ahli Pidana: Bisa Ada Delik Kejahatan

Termasuk Brigadir J dan Bharada E, inilah identitas delapan ajudan Irjen Ferdy Sambo di Propam Polri.
Sebelum terjadi penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J disebut telah bikin Putri Candrawathi sakit.. (Istimewa)

Karena dia akan dihabisi dan itu terulang lagi terakhir pada tanggal 7 Juli 2022," papar Kamaruddin seperti dilansir dari Youtube TV One, Senin (2/8/2022).

Ancaman terakhir yang diterima Brigadir J, ujar Kamaruddin, terjadi pada Kamis (7/7/2022) atau sehari sebelum sang ajudan Ferdy Sambo tewas.

"Tanggal 7 Juli dia diancam lagi akan dihabisi atau dibunuh apabila naik ke atas.

Lalu kekasihnya menyatakan siapa itu yang mengancam squad lama atau squad baru.

Artinya kekasihnya sudah mengetahui bahwa ada squad lama atau skuad baru, lalu dijawab squat lama," tutur Kamaruddin.

Bahkan, kata Kamaruddin, saat Brigadir J mengadu kepada kekasihnya dia malah semakin dinyinyiri oleh para skuad lama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved