Sebelum Tewas Brigadir J Disebut Bikin Putri Candrawathi Sakit, Kamaruddin: Polri Tolong Selidiki
Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali membeberkan info terbaru terkait sang klien.
"Ketika dia mengadu kepada kekasihnya ada tiga orang nyinyir dari Squad lama, yang menertawakan dia mengadu kepada kekasihnya.
Itu posisinya di Magelang.
Makanya saya katakan perluas locus delictinya mulai dari Magelang sampai ke Jakarta. Demikian juga tempus delicti-nya antara pukul 10.58 sampai pukul 17.00 WIB,
Karena pukul 17.00 WIB ditemukan mayat di Jakarta oleh Kapolres Jakarta Selatan," beber Kamaruddin.

Berdasarkan hal itu, Kamaruddin menyebut bahwa motir tewasnya Brigadir J karena faktor iri dari sesama ajudan Ferdy Sambo.
"Jadi motifnya ini sudah lama iri. Karena almarhum ini kan terampil mulai dari Jambi.
Kemudian ditempatkan di pidum Subdit III Bareskrim Polri.
Kemudian oleh Bapak Ferdy Sambo selaku Dirtipidum dibawa lagi menjadi ajudan karena keterampilannya dan kecekatannya.
Kemudian dia dipercaya sebagai ajudan, melebihi yang lainnya. Sampai-sampai adiknya juga disukai oleh Bapak Ferdy maupun oleh ibu. Sehingga yang lain iri sehingga membikin gesekan-gesekan untuk mengadu domba, kan begitu," papar Kamaruddin.
Di saat pengancaman itulah, Kamaruddin menuturkan bahwa skuad lama sempat menuduh Brigadir J telah membuat Putri Candrawathi sakit.
"Sampai akhirnya di dalam pengancaman itu dikatakan ibu Putri sakit gara-gara almarhum.
Nah itu penjelasannya kepada kekasihnya.
Tetapi sakit apa kita belum tahu.
Karena itu makanya saya sebutkan kepada penyidik utama Bareskrim Polri tolong diselidiki sakit apa," ujar Kamaruddin.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sebelum Terjadi Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Brigadir J Disebut Bikin Putri Candrawathi Sakit,