Doa Meminta Kelancaran Rezeki, Dua Bacaan Agar Rezeki Lancar Ini dibaca Usai Salat Fardhu
Anda perlu memahami konsep rezeki yang sesungguhnya dalam ajaran agama Islam menurut Ustaz Adi Hidayat berikut ini.
Meski sudah dilakukan dengan ikhtiar, Allah SWT melarang untuk mendapatkan rezeki dengan cara usaha yang negatif.
Ustaz Adi Hidayat mencontohkan saat menggunakan cara maksiat atau juga dengan keadaan menyengaja sakit.
Lebih baik mencari rezeki dengan bergerak pada jalan yang positif saja serta menjauhi apa yang sudah dilarang oleh Allah SWT.
"Namun jangan berikhtiar dengan cara negatif, bermaksiat atau dengan sengaja tidak minum biar sakit nanti dijenguk orang dan diberi makan.
Cari cara ikhtiar yang lurus-lurus saja, hindari apa yang sudah dilarang oleh Allah SWT," jelasnya.
Doa Meminta Kelancaran Rezeki
Berikut ini adalah doa mmeinta kelancaran rezeki yang bisa Anda baca setelah menunaikan salat Fardhu.
Doa ini telah TribunPalu kutip dari Kemenag Jatim melalui Grid ID.
Baca juga: Bacaan Niat Salat Subuh Dilengkapi Terjemahan & Latinnya, Apa Saja Keutamaan Menunaikan Salat Subuh?

Bacaan Doa 1
رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Allaahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maaidatan minas samaai takuunu lanaa ‘idan liawwalinaa wa aakhirinaa wa ayatan minka warzuqna wa anta khairur raaziqiina
Artinya: "Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami suatu hidangan dari langit yang pada hari turunnya hidangan itu akan menjadi hari raya bagi kami, bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, serta menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rizki, dan Engkaulah Pemberi rizki yang paling utama." (QS. al-Maidah ayat 114).
Bacaan Doa 2
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Wayarzuqhu min haitsu laa yahtasibu waman yatawakkal ‘alallahi fahuwa hasbuhu innallaha baalighu amrihi qad ja’alalahu likulli syai-in qadran
Artinya: "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. at-Talaq ayat 3)
(TribunPalu/Kim)