Kadung Ngotot Sebut Putri Korban Pelecehan, Nasib Sarmauli Simangunsong dan Patra M Zein Disorot
Nasib sosok-sosok yang membela istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kini menuai sorotan.
Satu di antara dua laporan itu adalah laporan pelecehan seksual yang diungkap Putri.
"Menurut saya sebuah laporan atau penyidikan dihentikan (SP3) karena 3 hal, peristiwanya bukan pidana, alat buktinya kurang, demi hukum (tindak pidananya kedaluarsa, Ne Bis In Idem," ucap Abdul.
Arman Haris Kuasa Hukum Putri Candrawathi Bacakan Permainan Maaf Ferdy Sambo
Di sisi lain, Kuasa Hukum Putri Candrawathi, Arman Haris membacakan surat permohonan maaf Ferdy Sambo kepada Institusi Polri dan Masyarakat.
Namun, saat membacakan permintaan maaf tersebut, Arman Haris tak ditemani kuasa hukum lainnya, seperti Patra Zein dan Sarmauli Simangunsong.
Begitu juga saat Putri Candrawathi muncul ke publik sat ingin menjenguk Ferdy Sambo di Mako Brimob, pada Minggu lalu, Sarmauli Simangunsong juga tak terlibat. Bahkan tak sedikit publik meragukan sosok perempuan yang muncul itu disebut-sebut pemeran pengganti yang diduga diperankan oleh Sarmauli Simangunsong sendiri.

Putri Candrawathi mendatangi Mako Brimob menjenguk suaminya Irjen Ferdy Sambo yang ditempatkan di ruangan khusus. Sementara sebelah kanan pengacaranya Sarmauli Simangunsong. (Kolase Tribun Medan)
Berikut isi surat Irjen Ferdy Sambo kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Arman Haris.
"Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf yang sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas, yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar, serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga.
Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan, dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan.
Saya adalah kepala keluarga, dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai.
Kepada institusi yang saya banggakan, Polri, dan khususnya Bapak Kapolri yang sangat saya hormati, saya memohon maaf.
Secara khusus kepada sejawat Polri yang memperoleh dampak langsung dari kasus ini, saya memohon maaf.
Sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencinderai kepercayaan publik pada institusi Polri.
Izinkan saya bertanggung jawab atas segala perbuatan yang telah saya perbuat sesuai hukum yang berlaku."
"Itu pesan Pak FS untuk saya sampaikan," kata Arman Hanis di depan rumah pribadi Ferdy Sambo, dikutip dari tayangan di Kompas TV.