HUT RI 2022
Pemerintah Kecamatan Palolo Sigi Meriahkan HUT Kemerdekaan dengan Lomba Balap Handtractor
Sebanyak 25 peserta dari Kelompok Tani di Kecamatan Palolo ikut serta dalam Lomba Balap Handtractor tersebut.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi memeriahkan HUT ke 77 Kemerdekaan Indonesia dengan Lomba Balap Handtractor, Senin (15/8/2022).
Lomba Balap Handtractor berlangsung di Desa Sarumana, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Sebanyak 25 peserta dari Kelompok Tani di Kecamatan Palolo ikut serta dalam Lomba Balap Handtractor tersebut.
Hadir antara lain Hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi Rahmat Iqbal, Camat Palolo Herman, Anleg DPRD Sigi seperti Ikra Ibrahim, Dinie Dewi Mariaty, dan Yakob Ntanggo.
Camat Palolo Herman menuturkan, Lomba Balap Handtractor untuk memeriahkan HUT RI 2022.
Baca juga: Sambut HUT Kemerdekaan, Pemkab Parigi Moutong Gelar Upacara Bendera dalam Air
Kegiatan itu pun berkolaborasi dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Kecamatan Palolo serta seluruh masyarakat yang ada di Palolo.
"Kegiatan ini berkolaborasi dengan Pertanian dan Kecamatan Palolo serta seluruh masyarakat yang ada se Kecamatan Palolo. Hadiah yang diberikan ini merupakan bantuan Program dari Pemkab Sigi berupa satu unit Traktor, satu unit Kultivator dan satu unit Handsprayer," ujar Camat Palolo, Herman, Senin (15/8/2022).
Lomba Balap Handtractor itu untuk memberikan ruang terhadap kelompok tani di Kecamatan Palolo sebagai ajang silaturahmi.
"Tujuannya memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-77 juga memberikan ruang kepada seluruh kelompok tani yang ada di wilayah Kecamatan Palolo untuk bisa saling mengenal," ucap Herman.
Baca juga: Wabup Sigi Kunjungi Korban Kebakaran di Desa Salua Kulawi, Instruksikan Bantuan Tersalurkan
Herman berharap, kelompok tani di Kecamatan Palolo dapat kembali diberdayakan untuk bertani usai lomba tersebut.
"Kita berharap Kelompok-kelompok tani ini bisa eksis lagi dan memberdayakan kelompok itu terutama kelompok tani yang sudah tersentuh dengan bantuan-bantuan pemerintah," tuturnya.(*)
