Parimo Hari Ini
Melaut Sejak Jumat dan Dilaporkan Hilang, Basarnas Cari Nelayan Asal Sidoang Parigi Moutong
Dari keterangan pelapor, diketahui Rasyid berangkat menjala ikan pada, Jumat (19/8/2022) sore.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Seorang nelayan bernama Rasyid Tulung (57) warga Desa Sidoan Timur, Kecamatan Sidoan, Parigi Moutong (Parimo), Sulteng, dilaporkan hilang saat melaut.
Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johanes mengatakan, selain mencari ikan, keseharian korban juga sebagai petani.
Dari keterangan pelapor, diketahui Rasyid berangkat menjala ikan pada, Jumat (19/8/2022) sore.
Rasyid menggunakan perahu katinting berwarna putih dan melaut di sekitaran perairan Desa Sidoan Timur.
"Dari keterangan keluarga, biasanya korban selalu pulang di jam 11 malam. Namun hingga saat ini korban belum juga kembali," ujar Andrias, Minggu (21/8/2022).
Dia mejelaskan, aparat desa setempat dan keluarga telah melakukan pencarian, dan hanya menemukan perahu milik korban.
Baca juga: Penadah dan 2 Pelaku Pencurian Ditangkap Polisi, 18 Kali Beraksi di Palu, Donggala serta Parimo
Perahu milik korban itu ditemukan sekiataran perairan di Desa Sintuvu Raya pada posisi sekitar 6 mil dari lokasi kejadian.
"Sementara korban tidak ditemukan hingga saat ini," ujar Andrias.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Palu memberangkatkan tim rescue dari Pos SAR Parigi yang berjumlah 4 orang ke lokasi kejadian.
"Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan dibantu oleh nelayan setempat," tutur Andrias.
Sementara itu koordinator lapangan Eslam Pasorongan mengatakan, penyisiran dilakukan dari lokasi kejadian hingga ke lokasi perahu korban ditemukan.
"Tadi kami sudah mendapatkan titik koordinat dimana tempat korban menjala ikan, dan memulai penyisiran dari lokasi tersebut hingga ditempat perahu korban ditemukan," ujarnya.
Turut serta dalam pencarian BPBD Parigi, Polairud Polres, Polsek Sidoan, Babinsa, Babinkamtibmas, Kades Sidoan Timur, Sekretaris Kecamatan Sidoan dan nelayan setempat.(*)