Karang Taruna Banggai Laut Gelar Roadshow, Ali Hamid: Gerakan Pemuda Masih Stagnan dan Parsial

Laporan Jurnalis TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Karang Taruna Kabupaten Banggai Laut menggelar roadshow yang dimulai dari Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Senin (22/8/2022).

Ketua panitia, Wiratno Saratun mengatakan, kegiatan ini untuk menciptakan generasi muda dan warga Karang Taruna yang sadar akan tanggung jawab sosial di lingkungan masyarakat. 

Selain itu, terbentuknya jiwa dan semangat juang generasi muda yang terampil dan berkepribadian serta berpengetahuan. 

Sekaligus ajang rekonsiliasi dan sinkronisasi database kepengurusan Karang Taruna se-Kabupaten Banggai Laut.

Baca juga: Nasdem dan PDIP Bertemu Hari Ini, Pengamat: PDI P Tak Ingin Sendirian di 2024

Wiratno juga memaparkan tujuan roadshow ini Slsebagai sarana informasi kepada pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa serta karang taruna itu sendiri agar dapat mengetahui dan menjalankan apa yang menjadi amanat UU tentang keberadaan karang taruna di semua tingkatan kepengurusan. 

“Inilah yang menjadi tujuan dari roadshow,” ungkap Wiratno.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Banggai Laut Ali Hamid, mengatakan, gerakan pemuda Banggai Laut saat ini masih terlihat stagnan dan parsial. 

Kalaupun ada pemuda yang bergerak, kata dia, masih bersifat sendiri.

Sehingga roadshow ini dilaksanakan sebagai bentuk penyatuan persepsi tentang karang taruna itu sendiri.

Apalagi keberadaan karang taruna dijamin oleh Pemerintah Pusat hingga Daerah.

Baca juga: BliBli Karier: Info Lowongan Kerja Terbaru Agustus 2022 Lokasi di Surabaya, Simak Syaratnya Berikut

“Karang taruna ini sudah dijamin oleh pemerintah tetapi kenapa belum bisa bergerak, karena ada hal-hal teknis di lapangan yang belum dapat kita selesaikan. Masih banyak masyarakat kita yang menganggap bahwa Karang Taruna itu hanya sebatas olahraga saja,” tambahnya.

Padahal kata Ali Hamid, ada 2 tugas umum Karang Taruna, yaitu pemberdayaan dan kesejahteraan sosial. 

Ini harus dipahami oleh kita semua, program kesejahteraan sosial tidak sama dengan PKH. Tetapi program PKH adalah mitra dari Karang Taruna.

“Banyak hal yang perlu kita diskusikan dan rumuskan bersama-sama terkait dengan keberadaan dan peran Karang Taruna mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten,” tuturnya.

“Hasil dari konsolidasi dan diskusi ini akan kami sampaikan ke Bupati Banggai Laut sebagai laporan,” tambah Ali Hamid. (*)