Parimo Hari Ini

Pencarian Nelayan Hilang di Parimo, Tim SAR Sisir Perairan Desa Sidoang Timur Hingga Desa Tada

Korban Rasyid menggunakan perahu katinting berwarna putih dan melaut di sekitaran perairan Desa Sidoan Timur.

Editor: mahyuddin
handover
Tim SAR melanjutkan pencarian di Nelayan Hilang saat melaut di Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Senin (22/8/2022). Nelayan Hilang itu itu bernama Rasyid Tulung (57) warga Desa Sidoan Timur, Kecamatan Sidoan. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Tim SAR melanjutkan pencarian di Nelayan Hilang saat melaut di Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Senin (22/8/2022).

Nelayan Hilang itu itu bernama Rasyid Tulung (57) warga Desa Sidoan Timur, Kecamatan Sidoan.

Kepala Basrnas Palu Andrias Hendrik Johanes menuturkan, pihaknya menyasar dua titik lokasi dalam pencarian Nelayan Hilang itu.

Yakni penyisiran di perairan lokasi kejadian di Desa Sidoang Timur, hingga ke perairan Desa Tada, Kecamatan Tinombo Selatan.

"Tim SAR gabungan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dan perahu milik nelayan setempat," ujar Andrias.

Baca juga: Melaut Sejak Jumat dan Dilaporkan Hilang, Basarnas Cari Nelayan Asal Sidoang Parigi Moutong

Sebelumnya diinformasikan, korban pergi melaut untuk menjala ikan sejak, Jumat (19/8/2022) waktu lalu.

Korban Rasyid menggunakan perahu katinting berwarna putih dan melaut di sekitaran perairan Desa Sidoan Timur.

"Dari keterangan keluarga, biasanya korban selalu pulang di jam 11 malam. Namun hingga saat ini korban belum juga kembali," ujar Andrias, Minggu (21/8/2022).

Andrias juga menjelaskan, aparat desa setempat dan keluarga telah melakukan pencarian, dan hanya menemukan perahu milik korban.

Perahu milik korban itu ditemukan sekiataran perairan di Desa Sintuvu Raya pada posisi sekitar 6 mil dari lokasi kejadian.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Palu memberangkatkan tim rescue dari Pos SAR Parigi yang berjumlah 4 orang ke lokasi kejadian.

"Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan dibantu oleh nelayan setempat," tutur Andrias.

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Curanmor di Ulujadi Palu, Hasil Curian Dijual ke Parigi Moutong

Sebelumnyaa juga, koordinator lapangan Eslam Pasorongan mengatakan, penyisiran saat hari pertama pencarian dilakukan dari lokasi kejadian hingga ke lokasi perahu korban ditemukan. 

"Tadi kami sudah mendapatkan titik koordinat dimana tempat korban menjala ikan, dan memulai penyisiran dari lokasi tersebut hingga di tempat perahu korban ditemukan," ujarnya.

Turut serta dalam pencarian BPBD Parigi, Polairud Polres, Polsek Sidoan, Babinsa, Babinkamtibmas, Kades Sidoan Timur, Sekretaris Kecamatan Sidoan dan nelayan setempat.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved