Kamaruddin Duga Anggota DPR Terima Duit dari Ferdy Sambo, Arteria Naik Pitam: Ini Tuduhan Serius!
Kamaruddin Simanjuntak menyentil Komisi III yang seolah diam pada kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.
TRIBUNPALU.COM - Debat panas terjadi antara pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dan Anggota DPR RI dari Komisi III, Arteria Dahlan.
Debat panas diawali pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang menduga adanya aliran dana dari tersangka pembunuhan Brigadir J, Irjen Ferdy sambo.
Dilansir dari acara Catatan Demokrasi di Youtube tvOneNews, Rabu (24/8/2022), Kamaruddin Simanjuntak menyentil Komisi III yang seolah diam pada kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.
“Kadiv Propam itu kan ibaratnya tukang pukul Kapolri, di mana pun kapolri dia ada di sampingnya. Lagi rapat di Komisi III aja dia ada di sampingnya. Ketika mau nyalon Kapolri dia ada di sampingnya.
Baca juga: Tak Ada Luka Penganiayaan di Autopsi Ulang Brigadir J, Susno Duadji: Pelaku Tetap Dihukum MATI
Pertanyaannya, apa sih kerjaan komisi 3? jangan-jangan dia kebagian juga?,” sindir Kamaruddin Simanjuntak.
Bukan tanpa alasan, ia menyebut dugaan tersebut dikarenakan pihaknya sudah mengirim surat beberapa kali ke Komisi III namun tak kunjung dibalas.
Mendengar pernyataan itu, Arteria Dahlan pun langsung naik pitam.
“Selama ini saya apresiasi sama Pak Kamaruddin loh, tapi pada hari ini jujur saya kaget ya. Bagi saya ini tuduhan serius,” kata dia.
Arteria Dahlan juga menantang Kamaruddin Simanjuntak untuk menujukkan buktinya.
“Saya minta Pak Kamaruddin bisa memperlihatkan buktinya. Saya juga nanti hari ini malam ini juga saya minta MKD untuk periksa Pak Kamaruddin,” kata Arteria Dahlan.
“Terkait apa bang?,” tanya host.
“Untuk bisa menjelaskan, dengan gampangnya mengatakan jangan-jangan komisi 3 itu terima uang, dari kasusnya Sambo ya,” jawab Arteria Dahlan.
“Dugaan bang,” kata host mencoba meluruskan.
“Iya, ini kan, jangan lah. Kita ini fokus, kami energi anak bangsa sedang fokus bagaimana menyelesaikan,” kata Arteria Dahlan.
Mendengar itu, Kamaruddin Simanjuntak pun mencoba memberikan penjelasan.