Kapolri Bongkar Fakta Baru, Ferdy Sambo Langsung Menghadap Usai Bunuh Brigadir J: Kamu Bukan?

Pertemuan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Ferdy Sambo tak lama setelah Brigadir J tewas ditembak.

Handover
Pertemuan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Ferdy Sambo tak lama setelah Brigadir J tewas ditembak. 

TRIBUNPALU.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap fakta baru terkait pertemuannya dengan Ferdy Sambo.

Pertemuan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Ferdy Sambo tak lama setelah Brigadir J tewas ditembak.

Pada saat itu, Ferdy Sambo ternyata mendatangi Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melaporkan kasus kematian Brigadir J.

Saat itu, kasus ini baru saja terjadi.

Baca juga: TERUNGKAP Kondisi 2 Tersangka Kasus Brigadir J di Tahanan, Ferdy Sambo Nangis Terus, Bharada E?

Di situlah, Ferdy Sambo menyampaikan kasus ini dan mengaku dirinya bukan pelaku.

Ia menyampaikan pengakuan ke Kapolri seperti skenario yang ia susun,

Bahwa ada tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Lantas apa jawaban Kapolri saat mendengar pengakuan Ferdy Sambo kala itu?

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun membongkar isi pertemuannya dengan Irjen Ferdy Sambo itu.

Hal itu diungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (24/8/2022).

Saat itu, Kapolri menceritakan, dia bertanya kepada Ferdy Sambo, apakah ia membunuh ajudannya.

“Kami juga didatangi Ferdy Sambo, saat itu saya tanyakan, kamu bukan pelakunya?,” tanya Kapolri kepada Ferdy Sambo.

Namun, Ferdy Sambo tetap menyampaikan skenario Duren Tiga, sebagaimana disebut dalam keterangan prematur kepolisian di awal kasus ini, bahwa itu kasus polisi tembak polisi.

Merespons pernyataan Ferdy Sambo soal kasus yang menewaskan ajudannya, Kapolri pun menegaskan kepada bekas Kadiv Propam Polri tersebut jika dirinya akan mengungkap fakta sesungguhnya.

“Karena saya akan ungkap kasus ini sesuai fakta, saya sampaikan begitu,” tegas Kapolri.

Baca juga: Kamaruddin Bongkar Rencana di Balik Pengunduran Diri Ferdy Sambo: Itu Hanya Taktik!

Saat itu juga, Kapolri membentuk tim khusus untuk mengungkap fakta sesungguhnya dibalik tewasnya Brigadir J.

“Setelah itu kami bentuk timsus dan saya buktikan, karena saat itu dia menyampaikan kepada kami skenario Duren Tiga, ya saat ini kita buktikan yang bersangkutan kita proses,” ucap Kapolri.

Dalam keterangannya, Kapolri mengatakan pihaknya juga telah mengantongi CCTV yang menjadi bukti bahwa, Brigadir J masih hidup saat Ferdy Sambo tiba di Duren Tiga.

“Walaupun itu copy dari flashdisk, tapi menggambarkan peristiwa di Duren Tiga dimana di awal cerita Yosua dikatakan sudah meninggal pada saat Ferdy Sambo datang.

Baca juga: AKHIRNYA 5 Tersangka Pembunuhan Brigadir J Hadir Bersamaan, Polisi akan Gelar Rekonstruksi di TKP

Di CCTV tersebut terlihat bahwa Yosua masih hidup pada saat Ferdy Sambo datang,” jelas Kapolri.

Kapolri mengakhiri keterangannya perihal peran Ferdy Sambo dalam keterangan di atas.

Ia mengatakan tidak akan masuk kepada materi penyidikan.

“Untuk hal-hal lain karena ini masuk di penyidikan tentu tidak akan kami buka, paling tidak, ada temuan-temuan seperti itu,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit.(*)


(Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved