Palu Hari Ini
Polisi Ungkap Dugaan Motif Pelemparan Bom Molotov ke Rumah Karyawan PT CPM di Palu
Polisian mengungkapkan dugaan motif pelemperan bom molotov ke rumah salah seorang karyawan PT Citra Palu Minerals (CPM) di Kota Palu.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBUNPALU.COM, PALU - Polisian mengungkapkan dugaan motif pelemperan bom molotov ke rumah salah seorang karyawan PT Citra Palu Minerals (CPM) di Kota Palu.
Polisi menduga pelemparan bom molotov itu ada kaitanya dengan pelaku Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kelurahan Poboya, Kota Palu.
Kapolresta Palu, Kombes Pol Barliansyah mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
Penyelidikan dilakukan untuk dapat mengungkap pelaku pelemparan bom molotov tersebut.
Agar dapat mengetahui terkait motif maupun tujuan, pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran kepolisian.
Baca juga: Tubuh Bharada E Sampai Gemetar, Sempat Terduduk Usai Lakukan Adegan Ini di Rumah Ferdy Sambo
"Yang pasti pristiwa itu terjadi pasca kami melakukan penertiban PETI di lokasi Poboya, sejak pagi hingga malam," ujar Kombes Pol Barliansyah, Rabun(31/8/2022).
"Untuk siapa pelakunya,? hingga saat ini masih terus dilakukan lidik. Namun diperkirakan pelakunya itu adalah orang-orang yang ada kaitanya dengan pekaku PETI yang kami tertibkan lalu," tuturnya menambahkan.
Diketahui, pristiwa pelemparan sebuah bom molotov terjadi di teras rumah korban inisial G, di Jl Pue Salanga, Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulteng, Selasa (30/8/2022).
Berdasarkan keterangan saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kepada kepolisian, kejadianya sekitar Pukul 19.30 Wita.
Saat itu, saksi juga melihat sebuah kendaraan jenis CRF warna merah putih melintas, dan singgah di depan rumah korban.
Kemudian satu orang mengenakan baju hitam turun dari motor, dan diduga melemparkan bom molotov ke rumah korban.
Usai melakukan tindakan tersebut, pelaku lalu kabur ke arah bawah.
Adapun bom molotov itu berupa botol kriting daeng berisikan minyak tanah.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian yaitu, satu meja dan kursi di teras terbakar.(*)