Pemilu 2024 Sulteng
Bawaslu Sulteng Miliki 3 Anggota Baru, Pastikan Semua Keputusan Melalui Pleno
Bawaslu Sulteng akan mengedepankan langkah-langkah prevnetif dalam mencegah terjadinya potensi pelanggaran pada pemilu 2024 mendatang.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah bergerak cepat untuk pengawasan jelang Pemilu 2024
Hal itu diutarakan Ivan Yudharta selaku Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Sulteng.
Ivan Yudharta menuturkan, pihaknya akan bekerja dan bertanggung jawab secara bersama-sama pascadilantik sebagai anggota Bawaslu Sulteng Periode 2022-2027.
"Kami bekerja bersama dan segala sesuatu akan didiskusikan bersama serta bertanggung jawab bersama-sama," ujar Ivan, Selasa (27/9/2022).
"Dalam hal kerja-kerja seperti disampaikan Ketua Bawaslu Sulteng, tentu kami akan lebih dikedepankan berdasarkan hasil musyawarah dan diputuskan melalui pleno," katanya menambahkan.
Baca juga: Bawaslu Sulteng Umumkan Komposisi Periode 2022-2027, Jamrin Tetap Ketua
Sementara itu Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Muh Rasyidi Bakry mengatakan, Bawaslu Sulteng memiliki tugas pokok yaitu pengawasan.
"Tugas pokok kami adalah melakukan pengawasan, pengawasan itu diartikan sebagai pencegahan dan penindakan," ungkap Muh Rasyidi Bakry.
Rasyidi Bakry mengikuti Bimtek dari Badan Pengawas Pemilihan Umum RI usai lolos seleksi.
"Satu hal yang ditegaskan pimpinan Bawaslu RI kepada Komisioner Bawaslu Sulteng adalah Fokus kerja Bawaslu sekarang adalah melakukan pencegahan dengan slogan Awasi, Cegah dan Tindak," kata Koordip Hukum dan Penyelesaian Sengketa itu.
Baca juga: Diduga Korupsi Dana Hibah Pilkada Banggai Laut, 2 Pejabat Bawaslu Ditetapkan Tersangka
Rasyidi yang juga Koordinator Wilayah Kerja 4 itu mengatakan, Bawaslu Sulteng akan mengedepankan langkah-langkah prevnetif dalam mencegah terjadinya potensi pelanggaran pada Pemilu 2024 mendatang.
"Makanya langkah-langkah preventif dalam mencegah potensi-potensi pelanggaran pemilu itu harus selalu kita kedepankan, Peran kami di Bawaslu ini sangat strategis dalam menentukan kualitas demokrasi kita khususnya di Sulawesi Tengah," tuturnya.
Diketahui, ada dua anggota Bawaslu yang masa pengabdiannya berakhir 2023.
Keduanya mengikuti pelantikan 2018 usai mengikuti seleksi penambahan Bawaslu Sulteng.
Keduanya adalah Jamrin dan Darmiati.(*)
