Masjid Raya Palu
Terkait Ritual Tanam Kepala Sapi, Penanggung Jawab Pembangunan Masjid: Hanya Pemotongan Biasa
pembangunan Masjid Raya Darussalam Palu akan memasuki tahap peletakan batu pertama 29 September.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Penanggung jawab Pembangunan Masjid Raya Darussalam Palu Juni Hasan tidak mengetahui apapun terkait Ritual Tanam Kepala Sapi.
Dia mengaku tidak berada di lokasi dan menyaksikan prosesi Ritual Tanam kepala Sapi tersebut.
Bahkan Juni Hasan memastikan dirinya sangat menolak adanya ritual seperti itu.
"Ada memang kemarin dibagikan ke masyarakat, tapi bukan ritual, hanya pemotongan sapi biasa. Saya juga tolak ritual yang seperti itu. Biar pun gubernur atau presiden yang suruh bikin begitu, pasti saya tolak," kata Juni Hasan kepada TribunPalu.com.
Dia mengatakan, pembangunan Masjid Raya Darussalam Palu akan memasuki tahap peletakan batu pertama 29 September.
Baca juga: FUI Sulteng Datangi Lokasi Penanaman Kepala Sapi di Kawasan Masjid Raya Darussalam Palu
Juni Hasan memastikan kesediaannya menggerakkan alat berat untuk menggali kepala sapi yang tertanam.
"Secara Akidah saya tidak menerima soal itu," tutur Juni Hasan.
Informasi dihimpun TribunPalu.com, pelaksanaan penanaman kepala sapi berlangsung Kamis (22/9/2022) pagi, namun versi lainnya, penanaman kepala sapi tejadi Sabtu (24/9/2022).
Penanaman kepala sapi dilakukan sekawanan pria usai salat subuh dan dagingnya dibagikan usai salat Zuhur.
Sebelumnya, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah menyayangkan adanya Ritual Tanam Kepala Sapi di kawasan pembangunan Masjid Raya Darussalam Palu, Jl Jaelangkara, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Wakil Ketua 3 DMI Sulteng Hartono M Yasin menilai, Ritual Tanam Kepala Sapi seperti itu bertentangan dengan syariat dan akidah.
“Itu jelas bertentangan dengan ajara Nabi Muhammad SAW. Kita tidak mengenal dalam sejarah Islam adanya ritual yang seperti itu, apalagi ditanam di tempat pembangunan masjid,” ucap Pimpinan Pondok Pesantren Mahasiswa Liwaul Haq via telepon, Minggu (25/9/2022).
Dia khawatir ritual tersebut mengandung unsur kesyirikan.
“DMI akan melibatkan ormas maupun elemen masyarakat untuk mengambil langkah tepat dan terukur untuk mengedukasi masyarakat dan pengurus masjid,” ujar Hartono.
Baca juga: Ada Ritual Tanam Kepala Sapi di Masjid Raya Palu, BKPRMI Sulteng Minta MUI Turun Tangan
Ritual Tanam Kepala Sapi di kawasan Masjid Raya Darussalam Palu diposting akun Facebook Ambo Illang.
Dalam postingannya, Ambo Illah menunjukkan foto dan video prosesi Ritual Tanam Kepala Sapi.
Entah apa alasan ritual tersebut, namun Ambo Illang menyertakan protes dalam postingannya itu.
Informasi diperoleh TribunPalu.com, sebagian pengurus masjid juga menolak ritual itu, namun sebagian lagi mengikuti arahan ketua yayasan masjid.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Ritual-Tanam-Kepala-Sapi.jpg)