Apa Itu Resesi Ekonomi? Simak Pengertian Resesi Ekonomi, Penyebab hingga Dampak Resesi Ekonomi

Apa itu resesi ekonomi? simak pengertian resesi ekonomi, penyebab hingga dampak yang ditimbulkan.pandemi Covid-19 menjadi satu di antara penyebab

Editor: Imam Saputro
KONTAN/Fransiskus Simbolon
Ilustrasi bursa saham IHSG Apa Itu Resesi Ekonomi? Simak Pengertian Resesi Ekonomi, Penyebab hingga Dampak Resesi Ekonomi 

Sebaliknya, negara yang memiliki kelebihan produksi dapat mengekspor ke negara yang membutuhkan komoditas tersebut.

Namun, nilai impor yang lebih besar dari nilai ekspor dapat berdampak pada perekonomian yaitu defisitnya anggaran negara.

9. Tingkat Pengangguran Tinggi

Tenaga kerja sebagai salah satu faktor yang berperan penting dalam penggerak perekonomian.

Jika suatu negara tidak mampu menciptakan lapangan kerja yang berkualitas bagi para tenaga kerja lokal, maka tingkat pengangguran meningkat.

Resikonya adalah tingginya tingkat kriminal guna memenuhi kebutuhan hidup.

Dampak Resesi Ekonomi

Masih mengutip Gramedia, berikut dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya Resesi:

1. Dampak Resesi Pada Pemerintahan

Dampak Resesi yang paling terasa dalam pemerintahan yakni meningkatnya jumlah pengangguran.

Pemerintah kemudian dituntut untuk segera menemukan solusi mengakhiri resesi sehingga lapangan kerja kembali terbuka guna menyerap tenaga kerja.

Selain itu Pinjaman pemerintah juga akan melonjak tinggi sebab Pemerintah di setiap negara membutuhkan dana yang cukup untuk membiayai berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan upaya pembangunan negara.

Sumber pendapatan negara yang berasal dari pajak dan non pajak juga menjadi sangat rendah.

Hal tersebut disebabkan pada saat resesi pekerja menerima penghasilan lebih rendah, sehingga pemerintah menerima pajak penghasilan yang lebih rendah.

Oleh karena itu, hal tersebut berpengaruh pada pendapatan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang lebih rendah pula.

Selain itu pembangunan tetap dituntut untuk terus dilakukan di berbagai sektor pemerintahan termasuk diantaranya menjamin kesejahteraan rakyatnya.

Penurunan pendapatan pajak dan meningkatnya pembayaran kesejahteraan mengakibatkan defisit anggaran dan kian meningginya utang pemerintah.

2. Dampak Resesi Pada Perusahaan

Akibat adanya Resesi dapat memungkinkan terjadinya kebangkrutan pada suatu usaha atau bisnis.

Hal ini dipicu oleh berbagai faktor, seperti ekonomi negatif, tergerusnya sumber daya riil, krisis kredit, jatuhnya harga aset berbasis utang, dan lainnya.

Ketika bisnis gagal, perusahaan mengalami penurunan pendapatan secara drastis.

Saat penurunan pendapatan terjadi kemudian memicu efek domino terhadap kehidupan ekonomi pekerjanya.

Dengan terjadinya resesi, masyarakat tentunya lebih berhati-hati dalam menggunakan uangnya.

Sehingga tingkat permintaan terhadap barang dan jasa mengalami penurunan.

Permintaan yang menurun, tentu saja akan turut menurunkan laba perusahaan.

Bahkan apabila permintaan tidak ada sama sekali perusahaan berisiko mengalami kerugian besar hingga bangkrut.

3. Dampak Resesi Pada Pekerja

Resesi memberikan dampak nyata pada para pekerja yaitu dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Hal tersebut menjadikannya pengangguran dan membuatnya kehilangan pendapatan utama.

Masalah pengangguran sendiri tak hanya menimbulkan dampak pada perekonomian tapi juga pada ranah sosial.

Tingkat pengangguran yang tinggi menjadi satu faktor penyebab terjadinya ketidakstabilan sosial, yang mengarah kepada vandalisme dan kerusuhan di masyarakat.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved